1. Kumur dengan air garam
Campurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama sekitar 30 detik. Air garam berfungsi sebagai antiseptik alami yang membantu mengurangi bakteri dan mempercepat penyembuhan luka.
BACA JUGA:Mengenal Sistem Peredaran Darah Kecil dan Fungsinya untuk Kesehatan
2. Gunakan obat oles atau gel sariawan
Produk yang mengandung benzydamine, lidokain, atau triamcinolone dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan. Oleskan sesuai petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter.
3. Jaga kebersihan mulut
Sikat gigi secara perlahan dengan sikat berbulu lembut, dan hindari pasta gigi yang mengandung SLS. Berkumurlah dengan air bersih setelah makan agar sisa makanan tidak memperburuk iritasi.
BACA JUGA:Badan Tiba-Tiba Menggigil di Malam Hari? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Konsumsi makanan bergizi
Pilih makanan yang kaya vitamin B kompleks, vitamin C, dan zat besi seperti sayuran hijau, telur, ikan, daging tanpa lemak, dan buah-buahan segar. Nutrisi ini penting untuk mempercepat regenerasi jaringan yang rusak.
5. Hindari makanan pemicu
Kurangi konsumsi makanan pedas, asam, keras, atau panas karena dapat memperparah luka sariawan dan menunda penyembuhan.
BACA JUGA:Ramuan Tradisional untuk Kulit Gatal dan Ruam: Solusi Alami yang Mudah dan Murah
6. Oleskan madu murni
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiradang alami. Oleskan madu steril atau madu murni pada area sariawan 2–3 kali sehari untuk membantu meredakan nyeri dan mempercepat pemulihan.
7. Istirahat cukup dan kendalikan stres