Disway Awards

Mengenal Sistem Peredaran Darah Kecil dan Fungsinya untuk Kesehatan

Mengenal Sistem Peredaran Darah Kecil dan Fungsinya untuk Kesehatan

Peredaran darah kecil merupakan sistem penting yang bertanggung jawab menyalurkan darah dari jantung ke paru-paru untuk dibersihkan, lalu kembali lagi ke jantung dalam kondisi kaya oksigen.-Ilustrasi Freepik.com-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Tubuh manusia bekerja melalui sistem yang sangat kompleks agar setiap organ berfungsi dengan optimal. 

Salah satu sistem terpenting yang bekerja tanpa henti adalah sistem peredaran darah, yang bertugas mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, serta membawa sisa metabolisme untuk dibuang.

Secara umum, peredaran darah manusia terbagi menjadi dua jenis, yaitu peredaran darah besar (sistemik) dan peredaran darah kecil (pulmonal). Keduanya bekerja saling melengkapi dalam siklus yang terus berulang untuk memastikan tubuh selalu mendapatkan pasokan oksigen dan energi.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai peredaran darah kecil, mulai dari pengertian, proses aliran, fungsi pentingnya, hingga cara menjaga kesehatannya agar sistem sirkulasi tetap optimal.

BACA JUGA:Badan Tiba-Tiba Menggigil di Malam Hari? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pengertian Peredaran Darah Kecil

Peredaran darah kecil atau sirkulasi pulmonal adalah proses peredaran darah dari jantung menuju paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Tujuan utama sistem ini adalah menukar darah yang kaya karbon dioksida (CO₂) dengan darah yang mengandung oksigen (O₂).

Dengan kata lain, peredaran darah kecil berfungsi sebagai “mesin pembersih darah” yang menyegarkan darah sebelum disalurkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah besar. 

Tanpa proses ini, tubuh tidak akan memperoleh oksigen yang cukup untuk menghasilkan energi, dan organ vital bisa kehilangan fungsinya.

BACA JUGA:Ramuan Tradisional untuk Kulit Gatal dan Ruam: Solusi Alami yang Mudah dan Murah

Proses dan Jalur Peredaran Darah Kecil

Proses peredaran darah kecil berlangsung dalam siklus yang efisien. Berikut tahap demi tahap alirannya:

1. Darah kotor masuk ke jantung bagian kanan

Darah yang mengandung banyak karbon dioksida mengalir ke serambi kanan (atrium kanan) melalui vena cava superior dan vena cava inferior.

BACA JUGA:Cara Ampuh Atasi Biduran karena Udara Dingin

2. Darah mengalir ke bilik kanan

Dari serambi kanan, darah masuk ke bilik kanan (ventrikel kanan). Saat bilik kanan berkontraksi, darah terdorong keluar menuju paru-paru melalui katup pulmonalis.

3. Darah menuju paru-paru lewat arteri pulmonalis

Darah kotor dipompa melalui arteri pulmonalis, satu-satunya arteri yang membawa darah yang belum mengandung oksigen. Arteri ini bercabang ke paru-paru kiri dan kanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: