Dari Inovasi hingga Prestise: Perjalanan Richard Mille Menjadi Jam Tangan Paling Diincar Kolektor

Sabtu 18-10-2025,11:40 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Jam tangan Richard Mille bukan sekadar alat penunjuk waktu, ia adalah simbol kemewahan, teknologi tinggi, dan seni presisi. 

Dalam waktu relatif singkat sejak kemunculannya di awal abad ke-21, brand ini berhasil menembus jajaran teratas industri horologi dunia, sejajar dengan nama-nama legendaris seperti Patek Philippe dan Audemars Piguet. 

Berikut perjalanan menarik di balik berkembangnya Richard Mille hingga menjadi incaran para kolektor kelas dunia.

Awal Mula: Visi Revolusioner di Dunia Horologi. 

BACA JUGA:Kesehatan Digital 2025: Dari Jam Tangan Pintar hingga Dokter Virtual

Merek Richard Mille didirikan pada tahun 2001 oleh Richard Mille, seorang pengusaha asal Prancis yang memiliki pengalaman panjang di industri jam tangan mewah. 

Sebelum mendirikan mereknya sendiri, Mille bekerja di perusahaan Mauboussin, tempat ia mendalami filosofi desain dan teknik manufaktur jam.

Namun, Mille memiliki visi berbeda: menciptakan jam tangan yang menggabungkan teknologi canggih dunia otomotif dan penerbangan dengan kerajinan tradisional Swiss. 

Ia ingin menciptakan jam yang bukan hanya elegan, tetapi juga berperforma tinggi — layaknya mobil Formula 1 di pergelangan tangan.

BACA JUGA:Rekomendasi Jam Tangan Terbaru 2025 Harga di Bawah 2 Juta.

Desain dan Teknologi yang Melawan Arus. 

Sejak model pertamanya, RM 001 Tourbillon, diluncurkan pada Baselworld 2001, Richard Mille langsung mencuri perhatian. 

Desainnya unik, berbentuk tonneau (seperti barel) dengan rangka transparan yang memperlihatkan mesin di dalamnya.

Berbeda dari jam mewah konvensional yang menggunakan bahan logam klasik, Richard Mille memilih material futuristik seperti:

BACA JUGA:Teknologi Wearable: Dari Jam Tangan Jadi Asisten Kesehatan Pribadi

Kategori :