Beberapa faktor yang memengaruhi tingkat kesembuhan antara lain:
- Jenis dan penyebab infeksi.
- Kondisi kekebalan tubuh.
- Adanya alergi atau polip hidung.
- Kepatuhan terhadap pengobatan.
- Lingkungan tempat tinggal dan kualitas udara.
BACA JUGA:Cara Ampuh Atasi Biduran karena Udara Dingin
Langkah Perawatan untuk Membantu Kesembuhan
1. Perawatan Rumahan (Self-Care)
- Gunakan semprotan garam atau lakukan irigasi hidung untuk membersihkan lendir dan kotoran.
- Hirup uap air hangat atau mandi air panas untuk membantu membuka saluran napas.
- Istirahat cukup, minum banyak air putih, dan hindari udara kering.
- Konsumsi obat bebas seperti parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan nyeri dan tekanan di wajah.
- Hindari asap rokok, polusi, dan alergen seperti debu atau bulu hewan.
BACA JUGA:Cuka Apel untuk Jerawat: Manfaat, Cara Pemakaian, dan Risiko yang Wajib Diketahui
2. Pengobatan Medis
Jika gejala tidak membaik dalam waktu satu minggu atau malah memburuk, segera konsultasikan ke dokter THT. Dokter dapat meresepkan:
- Semprotan steroid hidung untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan.
- Antibiotik bila terbukti ada infeksi bakteri.
- Obat antihistamin atau terapi imun jika sinusitis dipicu oleh alergi.
- Pemeriksaan lanjutan seperti CT scan atau endoskopi hidung bila dicurigai penyebab lain.
BACA JUGA:Fakta di Balik Klaim Air Kelapa Dapat Menghancurkan Batu Empedu
3. Tindakan Bedah
Pada kasus tertentu di mana pengobatan medis tidak efektif, operasi dapat menjadi solusi. Beberapa prosedur yang umum dilakukan:
- Endoscopic sinus surgery, yaitu membuka saluran sinus yang tersumbat agar lendir bisa keluar normal.
- Balloon sinuplasty, yaitu pelebaran saluran sinus menggunakan balon kecil tanpa sayatan besar.
Setelah operasi, pasien tetap perlu menjalani perawatan lanjutan untuk mencegah kekambuhan.
BACA JUGA:Droplet: Partikel Cairan Mikro yang Menjadi Jalur Utama Penularan Penyakit Infeksi
4. Pencegahan dan Perawatan Jangka Panjang
- Gunakan semprotan steroid secara rutin sesuai anjuran dokter.
- Jaga kebersihan lingkungan agar bebas debu dan jamur.
- Atur kelembapan ruangan agar tidak terlalu kering.
- Rutin kontrol ke dokter bila gejala mulai muncul kembali.