Droplet: Partikel Cairan Mikro yang Menjadi Jalur Utama Penularan Penyakit Infeksi

Minggu 12-10-2025,05:28 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Droplet adalah butiran kecil berbentuk cairan yang keluar dari mulut atau hidung seseorang saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti berbicara, tertawa, bernapas, batuk, atau bersin. 

Meskipun ukurannya sangat halus dan tidak terlihat oleh mata, droplet dapat membawa berbagai mikroorganisme berbahaya, termasuk virus, bakteri, maupun jamur yang hidup di saluran pernapasan.

Secara sederhana, droplet merupakan media perantara yang memungkinkan penyakit menular berpindah dari satu orang ke orang lain. Penyakit seperti influenza, COVID-19, pertusis, hingga meningitis adalah contoh nyata infeksi yang dapat menyebar melalui partikel ini.

Peran droplet dalam penyebaran penyakit menjadi semakin penting untuk dipahami, terutama sejak munculnya pandemi COVID-19 yang menunjukkan betapa cepat dan luasnya penularan melalui partikel cairan yang tampak sepele ini.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Tentang PMO dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental

Bagaimana Droplet Dapat Menyebarkan Penyakit?

Ketika seseorang yang sedang terinfeksi berbicara atau bersin, ribuan hingga jutaan droplet berukuran mikro terlontar ke udara dengan kecepatan tinggi. Sebagian besar droplet ini dapat melayang di udara selama beberapa detik sebelum akhirnya jatuh ke permukaan benda seperti meja, pakaian, gagang pintu, atau ponsel.

Apabila orang lain berada dalam jarak kurang dari dua meter, droplet tersebut dapat terhirup secara langsung atau menempel di area wajah (mata, hidung, mulut), lalu masuk ke dalam sistem pernapasan. Di dalam tubuh, mikroorganisme yang terbawa droplet bisa mulai berkembang biak dan menimbulkan gejala infeksi.

Selain penularan langsung, droplet yang menempel pada benda juga menjadi sumber penularan tidak langsung. Ketika seseorang menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi lalu menyentuh wajah tanpa mencuci tangan, risiko tertular penyakit menjadi jauh lebih besar.

BACA JUGA:Tangan Kebas dan Kesemutan: Pahami Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Perbedaan antara Droplet dan Aerosol

Banyak orang menganggap droplet dan aerosol adalah hal yang sama, padahal keduanya memiliki karakteristik yang berbeda secara fisik dan biologis.

Dari perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa droplet lebih mudah mengendap karena berat, sedangkan aerosol dapat melayang lama di udara, terutama di ruang tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk. 

Oleh karena itu, risiko penularan melalui aerosol sering kali lebih tinggi dibandingkan droplet.

BACA JUGA:6 Makanan Alami yang Efektif Mencegah Rambut Rontok dan Menutrisi dari Dalam

Penyakit yang Menular Melalui Droplet

Berbagai penyakit menular yang umum berpindah lewat droplet antara lain:

1. Influenza (Flu Musiman)

Kategori :