Perjalanan menyusuri Sungai Amandit biasanya memakan waktu satu hingga dua jam, tergantung kondisi air.
Sepanjang jalur, wisatawan disuguhi panorama kebun karet, rumah panggung, dan bebatuan alami. Selain rafting, wisatawan juga bisa trekking ringan menuju air terjun.
Air Terjun Haratai menjadi yang paling populer, dengan kolam alami berair jernih dan dinding lumut hijau yang memanjakan mata.
Ada juga air terjun lain seperti Kilat Api, yang bisa dijangkau dengan trekking singkat, serta jalur pendakian menuju bukit di punggungan Meratus untuk menikmati matahari terbit.
BACA JUGA:Danau Poso, Pesona Abadi Sulawesi Tengah
Daya tarik Loksado tidak hanya terbatas pada lanskap alamnya. Komunitas Dayak Meratus yang mendiami kawasan ini masih memegang teguh adat dan kearifan lokal.
Hutan bagi mereka adalah ruang hidup yang dilindungi dengan aturan adat, mulai dari tata cara berburu hingga pembagian hasil hutan.
Wisatawan yang berkunjung ke balai adat akan mendapat penjelasan mengenai tradisi dan ritual yang masih dijalankan.
Saat bertamu, wisatawan diharapkan berpakaian sopan, meminta izin sebelum mengambil gambar, serta menghormati ruang sakral.
BACA JUGA:Menjelajah Keindahan Sangalaki di Ujung Kalimantan
Sapaan sederhana disambut dengan ramah, sehingga interaksi pun terasa hangat dan akrab. Umumnya, wisatawan memilih paket perjalanan dua hari satu malam.
Hari pertama biasanya diisi perjalanan menuju Loksado, check-in di penginapan, kemudian berjalan kaki ke air terjun terdekat.
Sore hari bisa dihabiskan menikmati pemandangan Sungai Amandit dari jembatan kayu. Keesokan paginya, bamboo rafting menjadi agenda utama, dilanjutkan dengan belanja oleh-oleh di Kandangan sebelum kembali ke kota.
Bagi yang ingin lebih lama, tersedia paket tiga hari dua malam, dengan tambahan kegiatan seperti trekking ke air terjun lain, mengunjungi balai adat, atau mendaki bukit untuk berburu kabut pagi.
BACA JUGA:Air Terjun Jantur Inar, Oase Tenang di Kutai Barat
Bahkan jika hanya memiliki waktu sehari, rafting di pagi hari ditambah kuliner khas Banjar tetap mampu memberikan kesan mendalam.