Karena letaknya paling belakang, gigi ini lebih sulit dijangkau saat membersihkan mulut sehingga membutuhkan perhatian ekstra.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
BACA JUGA:Penyebab Tremor Tangan pada Usia Muda yang Harus Diwaspadai
1. Menyikat gigi secara teratur dengan teknik yang benar
Lakukan sikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan malam. Gunakan sikat gigi dengan kepala kecil agar dapat menjangkau area gigi paling belakang. Jangan terburu-buru, pastikan setiap permukaan gigi, termasuk gigi bungsu, benar-benar bersih.
2. Menggunakan benang gigi (dental floss)
Sisa makanan sering terselip di celah gigi bungsu. Jika tidak dibersihkan, hal ini bisa menimbulkan plak dan karang gigi. Benang gigi membantu membersihkan area yang sulit dijangkau sikat gigi, sehingga kebersihan mulut lebih terjaga.
BACA JUGA:Perbedaan Campak dan Roseola yang Perlu Diketahui Orangtua
3. Berkumur dengan obat kumur antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut, plak, dan radang gusi. Menggunakannya secara rutin bisa menjadi pelengkap yang efektif setelah menyikat gigi.
4. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi
Sangat disarankan untuk memeriksakan kondisi gigi setidaknya setiap enam bulan sekali. Dokter gigi dapat memastikan apakah gigi bungsu tumbuh normal atau ada tanda-tanda masalah yang perlu diatasi sejak dini.
BACA JUGA:Manfaat Melon untuk Wajah dan Cara Membuat Masker Alami
5. Menjaga pola makan yang ramah gigi
Batasi konsumsi makanan manis atau lengket yang mudah menempel di sela gigi. Sebagai gantinya, perbanyaklah makan buah, sayuran, dan minum air putih yang bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi.(*)