MEDIALAMPUNG.CO.ID – Fatty liver atau perlemakan hati adalah kondisi ketika hati dipenuhi timbunan lemak berlebih.
Dalam keadaan normal, hati memang menyimpan sedikit lemak sebagai cadangan energi.
Namun, jika jumlahnya meningkat secara signifikan, fungsi hati dalam menyaring racun, memproduksi enzim, dan mengatur metabolisme tubuh bisa terganggu.
Perlemakan hati terbagi menjadi tiga tingkat keparahan.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Tertibkan Aset Kendaraan Dinas, Tegaskan Transparansi dan Akuntabilitas
Grade 1 merupakan tahap ringan ketika lemak mulai menumpuk tetapi belum mengganggu fungsi hati secara serius.
Grade 2 tergolong sedang, di mana timbunan lemak semakin banyak, risiko peradangan meningkat, dan fungsi hati mulai terpengaruh.
Grade 3 adalah tahap paling berat, yang dapat berkembang menjadi sirosis bahkan kanker hati.
Karena itu, fatty liver grade 2 perlu diwaspadai sebagai titik kritis sebelum kerusakan hati menjadi lebih parah.
BACA JUGA:Upacara Adat di Banten yang Unik dan Sarat Makna
Gejala Fatty Liver Grade 2
Pada tahap awal, perlemakan hati sering tidak menunjukkan tanda jelas dan biasanya terdeteksi lewat pemeriksaan medis seperti USG abdomen. Namun, pada grade 2, tubuh mulai memberikan sinyal yang dapat dikenali, seperti:
- Mudah lelah dan merasa lemas meski tidak banyak beraktivitas.
- Rasa tidak nyaman atau nyeri tumpul di perut kanan atas, tempat hati berada.
- Perut terasa penuh atau kembung karena hati membesar.
- Nafsu makan menurun sehingga porsi makan berkurang.
- Perubahan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
- Sulit fokus, mudah lupa, atau gangguan konsentrasi.
Karena gejala ini tidak spesifik, pemeriksaan medis menjadi langkah penting agar kondisi dapat diketahui sejak dini.
BACA JUGA:Lima Cara Mengolah Daun Kelor untuk Memaksimalkan Khasiatnya
Penyebab Fatty Liver Grade 2