MEDIALAMPUNG.CO.ID — Ribuan mahasiswa baru Universitas Lampung (UNILA) memadati kawasan kampus sejak pagi hari hingga sore hari untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Antusiasme tinggi para mahasiswa baru ini turut berdampak pada kondisi lalu lintas di sekitar kampus, yang mengalami kemacetan cukup parah sejak pagi hingga sore hari.
Kemacetan terpantau pada Rabu 20 Agustus 2025 sore hari terjadi di sepanjang Jalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, hingga sejumlah titik di Jalan Sumantri dan jalan-jalan kecil di sekeliling kampus.
Kepadatan disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang masuk dan keluar ke area kampus serta banyaknya mahasiswa yang berjalan kaki dan memenuhi bahu jalan, bahkan sebagian menyeberang tanpa memperhatikan arus lalu lintas.
BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Listrik 2025: Murah Meriah hingga Mewah
“Lalu lintas tersendat cukup lama. Dari jalur Z.A. Pagar Alam menuju pintu masuk UNILA, biasanya cuma butuh lima menit, ini tadi hampir 15 menit” ujar Dani pengemudi ojek online yang mengaku kehilangan beberapa pesanan akibat terjebak macet.
Sementara itu, para mahasiswa baru tetap menunjukkan antusiasme mereka. Banyak dari mereka pulang bersama orang tua dan membawa perlengkapan lengkap untuk kegiatan orientasi yang dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
“Saya senang sekali bisa jadi bagian dari UNILA. Tadi memang macet dan ramai banget, tapi rasanya seru karena bisa ketemu teman-teman baru,” ujar Nurul yaitu mahasiswa baru asal Pringsewu.
Namun, kondisi di lapangan tidak sepenuhnya kondusif. Beberapa pengendara mengeluhkan banyaknya mahasiswa yang berjalan di tengah jalan, menyeberang sembarangan, dan tidak memperhatikan arus kendaraan, sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.
BACA JUGA:SRIKANDI V3 Jadi Langkah Pemprov Lampung Wujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
“Tadi saya hampir nabrak dua anak yang tiba-tiba nyeberang. Mereka nggak lihat kanan kiri. Bahu jalan penuh, kendaraan susah lewat, rawan sekali kalau begini,” kata Rizky pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan kampus.
Kegiatan ini digelar secara luring penuh dengan berbagai rangkaian acara pengenalan akademik, budaya kampus, serta pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan.
Warga sekitar kampus berharap ke depan pihak kampus dan panitia kegiatan dapat mengatur arus kedatangan mahasiswa secara lebih terorganisir, agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat umum dan tetap menjaga keselamatan semua pengguna jalan.