Waspadai! ini 5 Penyebab Mobil Listrik Bisa Terbakar dan Cara Mencegahnya

4. Benturan atau Kecelakaan yang Merusak Baterai

Tabrakan atau benturan keras dapat menyebabkan kerusakan fisik pada modul baterai, seperti tertekannya sel atau terputusnya jalur arus. Bila ada bagian baterai yang rusak namun tidak terdeteksi, potensi short circuit internal bisa terjadi, yang ujungnya menyebabkan kebakaran.

5. Kebocoran Sel Baterai Akibat Air, Terutama Air Asin

Meski sebagian besar mobil listrik sudah dilengkapi proteksi terhadap air, paparan cairan, terutama air asin, tetap berbahaya. Air bisa menembus isolasi dan menyebabkan hubungan pendek listrik di dalam sel, memicu korsleting yang tak kasatmata dan berujung pada nyala api.

BACA JUGA:Bunga Fleksibel! Cicilan KUR BRI 2025 Mulai Rp650 Ribu

Cara Mencegah Kebakaran pada Mobil Listrik

Agar lebih aman dalam menggunakan kendaraan listrik, pengguna disarankan untuk menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut:

✅ 1. Segera Cabut Charger Setelah Penuh

Walau mobil listrik umumnya sudah dibekali fitur pemutus arus otomatis, ternyata dengan mencabut charger saat baterai penuh tetap disarankan untuk mencegah lonjakan arus tak terduga yang bisa memicu panas berlebih.

BACA JUGA:GIIAS 2025 Siap Digelar, 120 Merek Pamerkan Teknologi Otomotif Terkini

✅ 2. Gunakan Charger Resmi dan Tersertifikasi

Selalu gunakan charger orisinal atau yang telah mendapat sertifikasi dari lembaga keselamatan kelistrikan. Hindari penggunaan alat pengisi daya murahan yang bisa menimbulkan arus tidak stabil dan memperpendek usia baterai.

✅ 3. Lakukan Pemeriksaan Berkala

Bawa kendaraan ke bengkel resmi atau teknisi bersertifikat secara berkala untuk memeriksa sistem kelistrikan, konektor, dan baterai. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin bisa mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi ancaman serius.

BACA JUGA:Jaecoo J8 Ardis Resmi Mengaspal di Indonesia, Varian Hybrid Sudah Bisa Dipesan

✅ 4. Jangan Lakukan Modifikasi Kelistrikan Sendiri