BYD Geser Tesla di Australia: Mobil Listrik China Kian Diminati

Minggu 06-07-2025,18:10 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan
BYD Geser Tesla di Australia: Mobil Listrik China Kian Diminati

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), terus menunjukkan dominasinya di pasar otomotif global. 

Di paruh pertama tahun 2025, BYD mencetak pencapaian signifikan di Australia, berhasil menyalip Tesla dalam persaingan kendaraan listrik (EV).

Ternyata berdasarkan laporan gabungan dari Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) dan Electric Vehicle Council (EVC) Australia, diketahui kalau model terbaru BYD Sealion 7 yang diluncurkan pada Februari 2025 lalu mampu mencatatkan 3.756 unit pengiriman hingga Juni lalu. 

Angka ini menempatkannya sebagai mobil listrik paling laris di Australia, sekaligus menggeser Tesla Model 3 ke posisi ketiga dengan penjualan 3.715 unit, mengalami penurunan sekitar 65% dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Royal Enfield Himalayan 450 Kaza Brown: Penjelajah Modern dengan Warna Ikonik

Tesla Model Y pun ikut terdampak, dengan performa pasar yang melemah sejak awal tahun. Bahkan penurunan ini ternyata berdampak langsung pada total penjualan mobil listrik secara nasional yang turun menjadi 47.230 unit bila dibandingkan 51.008 unit pada semester pertama 2024.

Keberhasilan BYD tidak hanya ditopang oleh Sealion 7. Bahkan Tiga model lainnya juga ternyata masuk dalam daftar 10 besar mobil listrik terlaris di Australia:

  • BYD Atto 3: 2.184 unit
  • BYD Seal: 2.160 unit
  • BYD Dolphin: 2.137 unit

Keempat model ini menegaskan strategi BYD yang mengedepankan diversifikasi produk dan harga kompetitif untuk menarik lebih banyak konsumen.

BACA JUGA:SRV 250 Libero: Cruiser Klasik Bergaya Eropa dengan Sentuhan Sporty

Tak hanya mendominasi segmen EV murni (BEV), BYD juga menikmati lonjakan permintaan di segmen plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Model Shark 6 dan Sealion 6 mencatatkan pertumbuhan signifikan, mendorong kenaikan penjualan plug-in hybrid hingga 210% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini menunjukkan pergeseran minat konsumen ke teknologi kendaraan ramah lingkungan yang tetap fleksibel dalam konsumsi energi.

Meskipun pesaing lain mulai unjuk gigi, seperti Kia EV5 dan Geely EX5, posisi BYD masih kokoh. Kuncinya ada pada:

  • Portofolio luas: dari city car hingga SUV
  • Harga bersaing: jauh di bawah Tesla dan rival asal Korea atau Jepang
  • Peluncuran produk agresif: BYD rutin memperkenalkan model baru dengan fitur canggih dan desain menarik

BACA JUGA:China Perketat Ekspor Mobil Bekas demi Jaga Kualitas dan Transparansi Global

Dengan semua strategi tersebut, BYD tak hanya menjadi penantang serius bagi Tesla di Australia, tapi juga berpotensi menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik dalam waktu dekat.

Keberhasilan BYD di Australia bisa menjadi indikasi kuat bagi pasar regional, termasuk Indonesia. Negara-negara Asia Tenggara cenderung mengikuti tren teknologi otomotif dari Australia. 

Kategori :