Waktu Tunggu Xiaomi YU7 Capai 60 Minggu, Konsumen Ramai-Ramai Protes

Rabu 02-07-2025,15:07 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Budi Setiawan
Waktu Tunggu Xiaomi YU7 Capai 60 Minggu, Konsumen Ramai-Ramai Protes

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Xiaomi, yang dikenal luas sebagai produsen ponsel pintar asal Tiongkok, kini menghadapi gelombang protes dari pelanggan setelah waktu tunggu pengiriman SUV listrik terbaru mereka, Xiaomi YU7, dikabarkan bisa mencapai 60 minggu atau lebih dari satu tahun.

Model YU7, yang diluncurkan secara resmi pada Kamis, 26 Juni 2025, langsung mencuri perhatian pasar. 

Dalam waktu hanya 18 jam sejak peluncuran, Xiaomi berhasil mengantongi lebih dari 240.000 pesanan. 

Namun, antusiasme tinggi ini tak dibarengi dengan kesiapan produksi, sehingga menimbulkan frustrasi di kalangan calon pembeli.

BACA JUGA:Hadapi Gempuran Mobil Listrik China, Mazda Bawa Dua SUV Baru ke GIIAS 2025

Berdasarkan pantauan terbaru dari aplikasi resmi Xiaomi dan laporan Reuters per Selasa (1 Juli 2025), estimasi pengiriman kendaraan berkisar antara 38 hingga 60 minggu, tergantung varian dan lokasi pemesanan. 

Banyak pembeli mengaku tidak mengetahui lamanya waktu tunggu ini sebelum menyelesaikan pemesanan.

Salah satu sumber keluhan adalah sistem pre-order Xiaomi yang meminta pelanggan membayar uang muka sebesar 5.000 yuan (sekitar Rp11 juta) yang bersifat non-refundable. 

Informasi mengenai estimasi waktu pengiriman baru muncul setelah pesanan dikonfirmasi, membuat sebagian konsumen merasa tertipu.

BACA JUGA:Pangsa Pasar Mobil Listrik Tembus 10 Persen Meski Penjualan Menurun Bertahap

Sejak Jumat pekan lalu, lebih dari 400 pembeli telah melayangkan keluhan melalui platform pengaduan konsumen Black Cat milik Sina. 

Mayoritas menyatakan kecewa karena tidak mendapatkan penjelasan yang transparan terkait proses pemesanan, waktu pengiriman, hingga ketidakpastian harga.

Beberapa konsumen juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa harga kendaraan dapat meningkat karena subsidi pajak untuk mobil listrik di China diperkirakan berakhir pada akhir tahun ini.

Hingga berita ini ditulis, pihak Xiaomi belum memberikan keterangan resmi atas keluhan yang masuk. 

BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Lampung Satu Bulan Lagi, Berikut Capaiannya

Kategori :