Pusung Tagel: Ikon Kedewasaan dan Keanggunan Perempuan Bali

Senin 30-06-2025,18:55 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan
Pusung Tagel: Ikon Kedewasaan dan Keanggunan Perempuan Bali

Dengan demikian, inovasi yang dilakukan tidak menghapus jati diri gelung ini, melainkan memperkaya tampilannya agar tetap relevan di zaman modern.

Upaya pelestarian pusung tagel dilakukan melalui berbagai cara. Banyak sanggar tari, sekolah adat, hingga salon kecantikan di Bali yang mengajarkan teknik pembuatan gelung ini kepada generasi muda. 

Dengan adanya pendidikan dan pelatihan informal, keterampilan membuat pusung tagel dapat terus diwariskan.

BACA JUGA:Egrang: Permainan Tradisional yang Mengajarkan Keseimbangan Hidup

Selain itu, lembaga adat dan pemerintah daerah turut mendorong pelestarian budaya ini melalui festival budaya, lomba kecantikan bertema tradisional, serta pertunjukan seni. 

Kegiatan ini memberi ruang bagi pusung tagel untuk tetap hidup dalam kesadaran masyarakat luas, bukan hanya sebagai benda warisan, tetapi sebagai bagian dari gaya hidup budaya.

Pusung tagel merupakan tatanan rambut tradisional yang lebih dari sekadar penampilan luar. Ia mencerminkan fase kehidupan, nilai estetika, dan identitas budaya perempuan Bali. 

Dengan bentuknya yang khas dan penuh filosofi, pusung tagel tetap menjadi simbol penting di tengah perubahan zaman.

BACA JUGA:Festival Krakatau: Simfoni Budaya dan Pariwisata Lampung yang Memikat Dunia

Ketahanan pusung tagel dalam menghadapi era modern menunjukkan bahwa budaya dapat terus hidup jika dirawat dengan cinta dan kebanggaan. 

Melalui pelestarian yang melibatkan generasi muda, sanggul ini bukan hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang sebagai lambang keanggunan dan keteguhan budaya Bali yang tak lekang oleh waktu.(*)

Kategori :