
Menurutnya, dukungan nyata ITERA dan BKC Lampung membuka ruang yang lebih luas bagi para atlet muda untuk berkembang dan berprestasi di cabang olahraga bela diri ini.
Sementara itu, Ir. Arif Rohman mewakili Rektor ITERA dalam membuka secara resmi Kejurda Karate BKC 2025.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ITERA memiliki komitmen kuat untuk memajukan dunia olahraga, terutama di Provinsi Lampung.
Ia menambahkan bahwa Dosen Program Studi Rekayasa Keolahragaan ITERA juga turut terlibat aktif dalam ajang ini.
BACA JUGA:Tesso Nilo Kritis: Hutan Menyempit, Dokumen Palsu Terkuak
“Kami memasang sensor detak jantung pada beberapa atlet saat bertanding. Data ini nantinya akan digunakan untuk menganalisis kondisi kesehatan dan performa para atlet,” ujar Arif.
Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan olahraga bisa menciptakan inovasi baru untuk mendukung prestasi atlet.
ITERA tidak hanya menjadi tuan rumah, tapi juga memberikan kontribusi akademik dalam proses pembinaan atlet muda.
Menurut Ketua Panitia Kejurda, Drs. Ari Soekrisno, ajang ini merupakan langkah strategis untuk menyeleksi atlet-atlet unggulan yang akan berlaga di Kejurnas Karate BKC Championship 2025 yang rencananya digelar di Bandung pada September mendatang.
BACA JUGA:Ikut Promosikan Pasar Tematik, 900 Goweser Jajal Jalur Ekstrem Lumbok Seminung
Kejurda ini diikuti oleh peserta dari 15 kabupaten/kota di Lampung, terbagi dalam 45 kelas dan melibatkan 15 wasit bersertifikat nasional dan daerah.
Tak hanya fokus pada pertandingan, Kejurda Karate BKC 2025 juga menghadirkan nilai edukatif melalui sosialisasi bahaya narkoba.
Kegiatan ini diisi oleh Fhata Z’af Al’Ali dari BNN Provinsi Lampung serta para narasumber dari DPD GRANAT Lampung, seperti Prof. Dr. Novita Tresiana, Drs. Rusfian Effendi, dan Rachmat Cahya Aji.
Sebagai penutup yang tak kalah meriah, para peserta dan tamu undangan turut merayakan HUT ke-59 BKC Indonesia.
BACA JUGA:BRI Resmi Luncurkan Tabel Angsuran KUR 2025, Plafon hingga Rp500 Juta dan Tenor 60 Bulan
Sebuah momentum penuh semangat yang mempertegas eksistensi dan konsistensi BKC sebagai perguruan karate tertua di Indonesia yang masih terus berinovasi dan berkembang.