Manajemen Grand Mercure Tegaskan Tidak Ada Fasilitas Penggunaan Narkoba

Manajemen Grand Mercure Tegaskan Tidak Ada Fasilitas Penggunaan Narkoba

Manajemen pastikan karyawan rutin tes urine dan izin usaha lengkap.--

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pihak manajemen Grand Mercure menegaskan tidak pernah menyediakan fasilitas penggunaan narkoba di area hiburan maupun hotel. 

Hal ini disampaikan dalam agenda hearing bersama perwakilan Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika), pihak perizinan, serta Polresta Bandar Lampung, terkait adanya dugaan penyalahgunaan narkoba oleh pengunjung.

Hearing ini sendiri diadakan di Gedung DPRD Kota Bandar Lampung pada Kamis, 18 September 2025.

Ronal ZP Perwakilan manajemen Grand Mercure menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin sekaligus kecewa atas adanya kejadian tersebut. 

BACA JUGA:Gubernur Mirza dan Menko Perekonomian Bahas Tata Niaga Singkong, Hasilkan Empat Kesepakatan

Namun ditegaskan, segala bentuk penggunaan narkoba di lingkungan hotel maupun fasilitas hiburan Grand Mercure adalah dilarang keras.

“Kesimpulannya kita akan sama-sama memperbaiki bagaimana caranya membantu program pencegahan narkoba. Intinya di Grand Mercure itu tidak ada fasilitas penggunaan, hanya saja ada oknum pengunjung yang menyalahgunakan. Kami jelas sudah memasang aturan larangan, baik di pintu masuk maupun di setiap room, tetapi rupanya itu masih belum cukup,” ujarnya.

Manajemen juga memastikan karyawan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Dimana Setiap tenaga kerja, baik pegawai tetap maupun pekerja lepas (PL), diwajibkan menjalani tes urine secara rutin.

“Untuk karyawan, sebulan sekali kami lakukan tes urine. Jadi bisa dipastikan tidak ada karyawan kami yang menggunakan narkoba. Di karaoke maupun restoran kami, narkoba sama sekali tidak diperkenankan,” tegasnya.

BACA JUGA:Jelang HUT TNI ke-80, Koramil 410-04/TKT Gelar Karya Bakti di Pasar Way Halim

Terkait legalitas, pihak Grand Mercure menegaskan bahwa izin karaoke Astonomo sendiri sudah lengkap dan bisa dipastikan ke instansi perizinan.

“Dari sisi perizinan tidak ada masalah, sudah lengkap. Tadi juga sudah disampaikan langsung oleh pihak Perizinan kota Bandar Lampung,” tambahnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Grand Mercure akan memperkuat kerja sama dengan Granat, kepolisian, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan tidak ada lagi celah penyalahgunaan narkoba di fasilitas hiburan tersebut.

Manajemen mengakui bahwa kasus ini sangat merugikan citra Grand Mercure. Sebagai hotel berbintang lima, reputasi menjadi taruhan utama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: