
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Nama "Laut Mati" seringkali mengingatkan kita pada sebuah danau garam terkenal di Timur Tengah, yang berada di antara perbatasan Yordania, Palestina, dan Israel.
Namun ternyata, jauh di timur Indonesia, tepatnya di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah danau yang juga disebut “Laut Mati”.
Meski tak sepopuler versi aslinya di Timur Tengah, danau ini menyimpan daya tarik tersendiri yang tidak kalah memesona.
Di sinilah ketenangan alam berpadu dengan keunikan geografis, menciptakan destinasi yang cocok untuk mereka yang mendambakan suasana sunyi dan alami.
BACA JUGA:Ile Api: Mahkota Alam yang Menjulang di Ujung Lembata
Danau yang oleh warga setempat disebut Laut Mati Rote ini terletak di Dusun Sipuk, Desa Sotimori, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.
Lokasinya yang cukup terpencil membuat suasana di sekitar danau ini sangat sepi.
Sering kali, pengunjung tak akan menjumpai siapa pun di area tersebut, memberikan sensasi seolah berada di dunia sendiri, jauh dari kebisingan kehidupan sehari-hari.
Sebagian besar wisatawan yang datang ke Pulau Rote biasanya hanya mengeksplorasi wilayah barat, terutama kawasan Pantai Nemberala dan Bo’a, yang terkenal di kalangan peselancar dunia.
BACA JUGA:Bukit Tenau: Oase Sunyi di Balik Perbukitan Sumba Timur
Padahal, bagian timur pulau ini menyimpan destinasi tersembunyi seperti Laut Mati Rote yang belum banyak diketahui, namun menawarkan panorama dan ketenangan yang luar biasa.
Salah satu hal yang membuat danau ini unik adalah pasirnya yang terbentuk dari pecahan kulit kerang atau keong, bukan dari pasir vulkanik seperti pantai pada umumnya.
Selain itu, air danau ini memiliki tingkat keasinan yang lebih rendah dibandingkan air laut biasa.
Bahkan, beberapa jenis ikan air tawar seperti mujair diketahui bisa hidup dan berkembang di danau ini.
BACA JUGA:Lembah Anai: Pesona Alam di Tengah Jalur Padang–Bukittinggi