
Inklusi digital pendidikan menjadi kata kunci dari transformasi ini, dan BRI mengambil posisi terdepan sebagai penggeraknya.
Sejak diluncurkan pada 2024, program ini telah menjangkau berbagai wilayah, termasuk SMP Negeri 22 Krui di Pesisir Barat, Lampung.
Langkah ini menjadi bukti bahwa perubahan nyata bisa diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor.
BRI meyakini bahwa pendidikan digital adalah jalan terbaik untuk melahirkan generasi cerdas, kreatif, dan inovatif—generasi yang mampu membawa kemajuan bagi bangsa dan daerahnya.
BACA JUGA:5 Atraksi Budaya Ikonik Indonesia yang Mendunia
Lebih dari sekadar bantuan fisik, kehadiran teknologi di sekolah-sekolah 3T membawa harapan baru.
Ini bukan hanya tentang koneksi internet atau komputer, melainkan tentang membuka akses terhadap pengetahuan global, membuka cakrawala berpikir, dan membentuk karakter generasi yang tangguh di era kompetitif.
Dengan pondasi pendidikan yang kokoh, daerah seperti Lombok Utara bukan mustahil menjadi pusat lahirnya SDM unggul yang mampu berbicara di tingkat nasional maupun internasional.