
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di tengah gempuran transformasi digital yang semakin masif, kesenjangan akses teknologi di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) menjadi tantangan besar bagi pemerataan pendidikan di Indonesia.
Namun, angin perubahan kini mulai terasa di SMP Negeri 6 Bayan, Kabupaten Lombok Utara, berkat komitmen kuat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui program BRI Peduli.
Upaya ini bukan hanya sekadar bantuan teknologi, melainkan juga menjadi pondasi penting dalam membentuk sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di era digital.
Program bertajuk “Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi serta Akses Internet Untuk Sekolah” ini hadir sebagai solusi konkret dari BRI dalam memperkuat pendidikan berbasis teknologi di pelosok negeri.
BACA JUGA:Borobudur: Jejak Keagungan Peradaban Abad ke-9 yang Mendunia
Melalui inisiatif ini, SMPN 6 Bayan menerima satu unit modem dengan internet gratis, sepuluh unit komputer All-In-One, serta pelatihan literasi digital dan keuangan untuk siswa.
Sebuah langkah berani yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menyulut semangat belajar siswa di kawasan terpencil.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menekankan bahwa pemberian ini adalah bagian dari kontribusi BRI dan BUMN dalam mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di daerah 3T.
Menurutnya, literasi digital kini bukan lagi sekadar tambahan, melainkan kebutuhan dasar bagi setiap anak bangsa untuk mampu menghadapi tantangan global.
BACA JUGA:Perjalanan Cinta Luna Maya: Dari Ariel NOAH Hingga Reino Barack Kini Bersama Maxime Bouttier
Menariknya, bantuan ini juga diarahkan untuk mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang kini menjadi standar evaluasi pendidikan nasional.
Kepala SMP Negeri 6 Bayan, Yuniarti, menyampaikan bahwa bantuan dari BRI akan dimanfaatkan secara optimal demi mendorong keterampilan digital siswa, menjadikan teknologi sebagai jembatan menuju masa depan yang lebih cerah.
Lebih jauh lagi, program ini mencerminkan visi besar BRI dalam menciptakan akses pendidikan yang inklusif dan merata.
Melalui pemanfaatan teknologi, sekolah-sekolah di wilayah yang selama ini terpinggirkan akhirnya mendapatkan kesempatan yang sama dengan sekolah di kota besar.