Pelindo Gandeng IWO Lampung, Perkuat Sinergi Hadapi Disrupsi Media Digital

Kamis 08-05-2025,19:30 WIB
Reporter : Hasan Saputra
Editor : Budi Setiawan
Pelindo Gandeng IWO Lampung, Perkuat Sinergi Hadapi Disrupsi Media Digital

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di tengah gelombang perubahan besar akibat disrupsi digital, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Panjang menunjukkan langkah progresif dengan menggandeng Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung dalam forum diskusi strategis. 

Forum ini berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, di Begadang Resto & Convention Hall, Telukbetung Utara, dan menjadi panggung penting bagi upaya memperkuat kolaborasi antara sektor industri pelabuhan dan media lokal.

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pelindo dalam membangun ekosistem informasi yang sehat, terbuka, dan profesional. 

Melalui pendekatan dialogis yang hangat, Pelindo secara langsung mengundang IWO sebagai mitra strategis dalam menghadapi tantangan dunia jurnalisme masa kini, yang kian kompleks akibat banjir informasi digital dan standar kompetensi yang belum merata.

BACA JUGA:GRIB Jaya Lampung Ancam Duduki Lahan Sengketa di Prokimal Lampura

Dalam forum tersebut, Mailendra Amurwabumi selaku Jr. Manager Komersial & Humas Pelindo menegaskan bahwa undangan kepada IWO bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk membuka ruang komunikasi yang sehat dengan media lokal. 

Menurutnya, media bukan hanya corong informasi, tetapi juga pilar penting dalam menciptakan transparansi dan membangun pemahaman publik terhadap pelabuhan sebagai objek vital nasional.

Mailendra menyebut, sinergi ini diharapkan bisa menghasilkan lebih dari sekadar pemberitaan. Pelindo ingin berperan aktif dalam mendukung edukasi publik, melalui konten informatif, pelatihan jurnalis, hingga penguatan kapasitas wartawan melalui program Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Ketua IWO Lampung, Aprohan Saputra, turut hadir bersama jajaran pengurus dalam forum ini. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam terhadap inisiatif Pelindo. 

BACA JUGA:Kepala Desa Gunung Betuah Mengundurkan Diri Usai Dikonfirmasi Soal Dana Desa

Aprohan menyebutkan, jarang sekali perusahaan besar yang berani membuka ruang diskusi langsung dengan organisasi jurnalis, apalagi membicarakan isu strategis seperti kompetensi wartawan dan etika pemberitaan di era digital.

"Ini bukan hanya soal hubungan media dan industri, tapi tentang membangun kepercayaan publik lewat jurnalisme yang kredibel," ujarnya.

Sebagai figur yang aktif sejak masa mahasiswa dalam gerakan pers kampus, Aprohan membawa semangat perubahan ke tubuh IWO dengan menekankan pentingnya profesionalisme, akurasi, dan integritas dalam setiap karya jurnalistik.

Diskusi juga mencakup rencana kolaborasi konkret antara Pelindo dan IWO, seperti produksi podcast edukatif tentang aktivitas pelabuhan, serta dukungan terhadap penyelenggaraan UKW dan pelatihan jurnalistik berkala. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Lampung Utara Janji Perjuangkan Hak Tanah Warga yang Diklaim Kimal

Kategori :