Sastra Lisan Wayak: Warisan Tak Tertulis dari Lampung Barat

Kamis 08-05-2025,15:03 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan
Sastra Lisan Wayak: Warisan Tak Tertulis dari Lampung Barat

1. Wayak Bukhasan

Digunakan dalam interaksi antara pemuda dan gadis, biasanya saat berbicara di tempat yang tenang. Wayak ini bernuansa romantis dan menjadi cara untuk menyampaikan perasaan secara halus.

2. Wayak Bubutui

Dibacakan saat proses pengambilan gadis oleh pihak laki-laki, dalam konteks perjodohan atau lamaran. Biasanya dilengkapi dengan musik atau iringan tertentu.

BACA JUGA:Kebudayaan Suku Dayak: Warisan Leluhur dari Kalimantan

3. Wayak Hahiwang

Digunakan sebagai bentuk ekspresi kesedihan atau kekecewaan. Biasanya dilantunkan dalam kesendirian sebagai pelampiasan perasaan.

4. Wayak Hahedo

Merupakan cara bagi pemuda untuk memberitahu para gadis tentang keberadaan atau niatnya, tanpa mengungkapkannya secara langsung.

BACA JUGA:Siger Lampung: Mahkota Penuh Makna dari Tanah Sumatera

5. Wayak Kekicekhan

Masih sering dijumpai dalam kegiatan adat dan sosial di beberapa kampung, dan memiliki fungsi hiburan yang tetap bermakna.

6. Wayak Nyambai

Dipakai dalam kegiatan penyambutan atau pertemuan adat, khususnya oleh kelompok masyarakat adat Empat Paksi. Wayak ini mencerminkan sopan santun dan penghormatan.

Semua jenis Wayak memiliki fungsi sosial yang kuat, baik dalam mempererat hubungan sosial, menyampaikan pesan, hingga menjaga adat istiadat.

BACA JUGA:Baju Adat Lampung: Mengenal Keunikan Saibatin dan Pepadun

Kategori :