
1. Wayak Bukhasan
Digunakan dalam interaksi antara pemuda dan gadis, biasanya saat berbicara di tempat yang tenang. Wayak ini bernuansa romantis dan menjadi cara untuk menyampaikan perasaan secara halus.
2. Wayak Bubutui
Dibacakan saat proses pengambilan gadis oleh pihak laki-laki, dalam konteks perjodohan atau lamaran. Biasanya dilengkapi dengan musik atau iringan tertentu.
BACA JUGA:Kebudayaan Suku Dayak: Warisan Leluhur dari Kalimantan
3. Wayak Hahiwang
Digunakan sebagai bentuk ekspresi kesedihan atau kekecewaan. Biasanya dilantunkan dalam kesendirian sebagai pelampiasan perasaan.
4. Wayak Hahedo
Merupakan cara bagi pemuda untuk memberitahu para gadis tentang keberadaan atau niatnya, tanpa mengungkapkannya secara langsung.
BACA JUGA:Siger Lampung: Mahkota Penuh Makna dari Tanah Sumatera
5. Wayak Kekicekhan
Masih sering dijumpai dalam kegiatan adat dan sosial di beberapa kampung, dan memiliki fungsi hiburan yang tetap bermakna.
6. Wayak Nyambai
Dipakai dalam kegiatan penyambutan atau pertemuan adat, khususnya oleh kelompok masyarakat adat Empat Paksi. Wayak ini mencerminkan sopan santun dan penghormatan.
Semua jenis Wayak memiliki fungsi sosial yang kuat, baik dalam mempererat hubungan sosial, menyampaikan pesan, hingga menjaga adat istiadat.
BACA JUGA:Baju Adat Lampung: Mengenal Keunikan Saibatin dan Pepadun