
* Kawai teluk belanga (baju adat pria)
* Kain bidak gantung, dipakai sebatas lutut
Bulu sarattei, sebagai aksesoris tambahan
Busana tersebut dirancang untuk memberikan kesan sopan, anggun, dan berwibawa, sesuai dengan makna tari Bedana itu sendiri.
BACA JUGA:Cara Edit Video Kilat dengan Fitur Galaxy AI di Samsung Galaxy S25
Musik Pengiring Tari Bedana
Musik merupakan elemen penting dalam Tari Bedana. Alat musik yang utama digunakan adalah Gambus Lunik, yaitu alat musik petik tradisional Lampung yang memiliki empat dawai. Suara dari gambus ini mengiringi lagu-lagu daerah seperti Selimpat, yang menjadi ciri khas dari tari Bedana.
Selain gambus, terdapat pula alat musik lainnya, yaitu:
* Ketipung – alat musik pukul yang memberi ritme
* Kerenceng – sejenis rebana kecil dengan suara bergetar
* Gong kecil – alat musik bergetar untuk penanda tempo
Alunan musik ini dimainkan dengan tempo yang lembut dan penuh keharmonisan, mendukung gerak para penari dan memperkuat nuansa spiritual serta budaya dalam pertunjukan.
BACA JUGA:Motor Tanpa Kunci: Cara Kerja Sistem Smart Key dan Risiko Keamanannya
Pelestarian Tari Bedana
Sampai saat ini Tari Bedana masih sering dipentaskan dalam berbagai acara di Lampung maupun luar daerah Lampung.
Sekolah-sekolah, sanggar tari, dan lembaga kebudayaan turut aktif melestarikan tari ini melalui pelatihan dan lomba seni tradisional.