
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menggunakan bahan alami seperti putih telur untuk merawat wajah sering dianggap sebagai solusi mudah dan aman.
Namun, tidak semua yang alami otomatis cocok untuk kulit.
Di balik manfaat yang banyak dipromosikan, masker putih telur ternyata menyimpan potensi risiko yang harus dipahami, apalagi jika digunakan tanpa pengetahuan yang cukup.
BACA JUGA:Penemuan Spesies Siput Baru di Pulau Bacan Perkuat Posisi Wallacea sebagai Surga Hayati
1. Kandungan Putih Telur dan Dampaknya pada Kulit
Putih telur mengandung protein dengan jumlah tinggi terutama albumin.
Protein ini memang bisa memberi efek mengencangkan sementara pada kulit.
Namun, sifatnya yang cukup keras bisa membuat kulit menjadi kering atau terasa tertarik secara berlebihan, terutama jika kulit Anda sensitif atau cenderung kering secara alami.
BACA JUGA:Wahana Soviet Kosmos 482 Akan Jatuh ke Bumi Setelah 50 Tahun, Ini Fakta Pentingnya
2. Reaksi Alergi: Bahaya yang Tidak Bisa Diabaikan
Sebagian orang memiliki alergi terhadap telur, dan ini bisa memicu reaksi walau hanya melalui kontak langsung di kulit.
Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari gatal, kemerahan, bentol, hingga pembengkakan. Dalam kasus yang parah, kontak kulit dengan putih telur bisa menimbulkan gejala sistemik seperti sesak napas atau pusing.
Jika sebelumnya Anda pernah alergi makanan yang mengandung telur, sebaiknya hindari masker ini sepenuhnya.
BACA JUGA:Nelayan Hilang di Laut Marang Ditemukan Meninggal Dunia
3. Kulit Iritasi dan Perih Setelah Pemakaian