
Ia menganggap bahwa penampilan adalah bagian dari kepercayaan diri, namun keluargalah yang tetap menjadi prioritas utama dalam hidupnya saat ini.
Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam memberikan komentar kepada ibu-ibu muda, karena tidak semua orang bisa kuat menghadapi tekanan sosial.
Sebagai seorang figur publik, Mahalini memahami risiko dikomentari, tetapi ia berharap publik bisa menunjukkan empati dan tidak mudah menghakimi hanya berdasarkan asumsi.
BACA JUGA:Jonathan Frizzy Diperiksa Polisi Terkait Vape Ilegal Mengandung Obat Keras, Status Masih Saksi
Lewat sikapnya ini, Mahalini ingin menunjukkan bahwa menjadi ibu tidak berarti kehilangan jati diri.
Seorang perempuan tetap bisa mencintai dirinya sendiri, dan tampil percaya diri tanpa mengurangi kualitas dalam menjalani peran pentingnya sebagai pengasuh dan pelindung anak. (*)