Spasme atau penyempitan di kerongkongan bisa membuat seseorang merasakan tekanan atau sakit di dada, terutama saat menelan makanan.
c. Maag atau Tukak Lambung
Radang atau luka di lapisan lambung dapat menyebabkan nyeri yang terasa hingga ke dada bagian atas, apalagi setelah makan atau saat perut kosong.
BACA JUGA:Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Menyandang Status Internasional
4. Gangguan Otot, Tulang, dan Saraf
a. Cedera Otot Dada
Ketegangan otot akibat aktivitas fisik berat, trauma, atau posisi tubuh yang salah dapat memunculkan nyeri di dada, yang biasanya terasa lebih parah saat bergerak atau disentuh.
b. Costochondritis
Ini adalah peradangan pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada. Rasa nyerinya tajam dan semakin terasa saat dada ditekan.
BACA JUGA:Tetap Kompak Setelah Bercerai, Gisel Akui Bersyukur Punya Hubungan Baik dengan Gading Marten
5. Penyebab Lain
a. Serangan Panik dan Gangguan Kecemasan
Tidak hanya gangguan fisik, faktor emosional seperti serangan panik juga bisa memicu sakit dada. Biasanya disertai dengan gejala lain seperti napas pendek, jantung berdebar kencang, rasa takut berlebih, dan berkeringat.