Biasanya, tari ini ditampilkan oleh kelompok penari perempuan, mengenakan busana adat berwarna cerah serta perhiasan khas Lampung.
Gerakan Tari Sigeh Pengunten mengalir lembut dan anggun, seolah menyambut tamu dengan penuh kehangatan.
Tarian ini tidak hanya memperindah suasana acara, tetapi juga menjadi bentuk doa agar acara berjalan lancar dan membawa berkah.
Musik pengiringnya cenderung berirama lembut, menciptakan atmosfer penuh hormat dan syukur.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A26 vs Galaxy A25: Apa yang Beda dan Mana yang Lebih Worth It?
Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Tarian Lampung
Tarian lokal atau tradisional Lampung mengandung banyak nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun.
Salah satu nilai utama adalah rasa syukur terhadap Tuhan atas berkah kehidupan.
Selain itu, tarian juga mengajarkan pentingnya menjaga persatuan, menghormati sesama, dan membina hubungan baik dalam masyarakat.
Dalam setiap gerakan tarian, terdapat pesan tentang tata krama, ketulusan, dan keikhlasan.
Busana juga properti digunakan untuk memperlihatkan keindahan seni kriya masyarakat Lampung, yang sarat dengan makna filosofis.
BACA JUGA:Vespa Matic Terfavorit 2025, Nyaman dan Stylish untuk Sehari-hari
Pentingnya Melestarikan Tarian Adat
Di era modern ini, melestarikan tarian tradisional menjadi tantangan tersendiri.
Arus globalisasi acap kali membuat generasi muda lebih akrab dengan budaya luar dari pada budaya di daerah sendiri.
Untuk itu, perlu adanya usaha bersama, baik dari pemerintah daerah, sekolah, maupun komunitas budaya, untuk memperkenalkan dan mengajarkan tarian-tarian ini kepada generasi muda.