Apa Artinya Buat Pengguna Seperti Kamu?
Pertanyaannya sekarang: "Kenapa kamu harus peduli?" Jawabannya simpel: ini tentang bagaimana kamu berinteraksi dengan teknologi setiap hari.
Kalau Perplexity beneran berhasil memperluas jangkauan ke lebih banyak perangkat, kamu bakal punya pilihan baru yang lebih cerdas dan fleksibel.
Bayangin kamu bisa tanya soal jadwal penerbangan, update cuaca, resep masakan, atau bahkan ringkasan berita—dan semua itu dikemas dengan cara yang personal dan cepat.
Selain itu, makin banyak persaingan = makin besar kemungkinan kamu dapat teknologi yang lebih baik. Karena Apple dan Google pun akan dipaksa untuk meningkatkan performa Siri dan Gemini biar nggak ketinggalan.
Masa Depan Asisten AI: Persaingan yang Sehat?
Persaingan ini sebenarnya bisa jadi kabar baik buat semua pihak. Pengguna jadi lebih diuntungkan, karena masing-masing perusahaan berlomba-lomba bikin teknologi terbaik.
Kamu mungkin selama ini pasrah aja pakai Siri atau Gemini, tapi dengan hadirnya Perplexity, kamu bisa milih. Dan pilihan itu penting.
Dalam waktu dekat, bukan nggak mungkin kita akan melihat lebih banyak brand smartphone yang ikut mengadopsi Perplexity.
Bisa jadi, kita juga akan melihat asisten AI ini hadir dalam bentuk widget, aplikasi mandiri, atau bahkan jadi asisten default di beberapa model ponsel.
Perplexity Bukan Sekadar Nama Baru
Perplexity datang bukan cuma buat "nimbrung" di arena AI. Mereka datang dengan ambisi, strategi, dan teknologi yang kuat.
Mulai dari integrasi dengan Motorola Razr hingga potensi besar bareng Samsung, langkah mereka jelas.