Laskar Lampung-Warga Madukoro Tuntut Penutupan PT Hanura Jaya Farm

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Warga Dusun 10 Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara, bersama Laskar Lampung berencana menggelar aksi demonstrasi pada Rabu mendatang. 

Mereka menuntut penutupan PT Hanura Jaya Farm, sebuah perusahaan peternakan ayam yang diduga menyebabkan pencemaran lingkungan akibat bau menyengat dari kandang ayamnya.  

Warga setempat mengaku telah lama menghadapi masalah bau busuk yang berasal dari kandang ayam PT Hanura Jaya Farm. 

Namun, hingga kini belum ada langkah konkret dari pihak perusahaan maupun pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan ini.  

BACA JUGA:Pimpin Apel Pagi, Kapolres Lampung Utara Tekankan Disiplin dan Pengawasan Personel

“Kami sudah terlalu lama menderita akibat bau menyengat yang sangat mengganggu. Anak-anak sulit bermain di luar rumah, bahkan kesehatan warga bisa terancam. Kami sudah berulang kali menyampaikan keluhan, tetapi belum ada solusi,” ungkap Kasim, salah satu warga Dusun 10 Madukoro.  

Selain menimbulkan ketidaknyamanan, pencemaran udara dari kandang ayam ini juga dikhawatirkan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.  

Laskar Lampung, yang turut mendampingi warga, menegaskan akan terus mengawal aspirasi masyarakat hingga tuntutan mereka dipenuhi. 

Koordinator aksi, Adi Candra, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan dinas terkait.  

BACA JUGA:Putusan MK: Aries Sandi Didiskualifikasi, KPU Pesawaran Wajib Gelar Pemungutan Suara Ulang

“Kami bersama warga akan menggelar aksi pada Rabu mendatang. Ini adalah bentuk desakan kepada pemerintah dan perusahaan agar segera mengambil tindakan. Jika tidak ada solusi yang diberikan, kami akan terus melakukan aksi lanjutan,” tegas Adi Candra.  

Aksi ini akan digelar di sekitar lokasi kandang ayam serta kantor pemerintahan setempat. 

Warga berharap tekanan ini dapat mendorong PT Hanura Jaya Farm untuk menghentikan operasionalnya atau setidaknya memperbaiki sistem pengelolaan limbah agar tidak merugikan masyarakat sekitar.  

Hingga saat ini, pihak PT Hanura Jaya Farm belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga. 

BACA JUGA:Takut Chat WhatsApp Hilang Saat Ganti HP? Ini Solusinya!