MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sepanjang tahun 2024, Kota Tapis Berseri mencatat sebanyak 271 kasus kebakaran dengan total kerugian material mencapai Rp 7,97 miliar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung, Irman Saputra, merinci bahwa dari total tersebut, terdapat beberapa jenis kejadian kebakaran, yaitu.
Kebakaran lahan: 112 kasus
Kebakaran bangunan penduduk: 61 kasus
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kota Bandar Lampung Akan Dimulai Akhir Januari
Kebakaran kendaraan: 9 kasus
Kebakaran bangunan industri: 8 kasus
Kebakaran bangunan umum: 7 kasus
Kebakaran lainnya: 76 kasus
BACA JUGA:Marak Kejadian Curanmor, Lurah Labuhan Ratu Raya Himbau Warga Agar Waspada
Irman menjelaskan bahwa bulan Januari 2024 mencatat jumlah kebakaran tertinggi dengan 50 kasus. Peningkatan signifikan ini disebabkan oleh fenomena El Niño yang mengakibatkan suhu panas ekstrem dan kekeringan berkepanjangan.
"Di awal tahun 2024, fenomena El Niño menjadi penyebab utama meningkatnya kasus kebakaran," ujar Irman.
Penyebab utama kebakaran sepanjang 2024 adalah korsleting listrik dengan total 100 kasus. Selain itu, faktor lain yang turut berkontribusi meliputi:
Penggunaan lampu: 82 kasus
BACA JUGA:Pegawai Pemerintah Kota Bandar Lampung Belum Ideal, Pemkot Masih Kekurangan SDM