Diduga Alami Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah di Kedaton Bandar Lampung Terbakar

Diduga Alami Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah di Kedaton Bandar Lampung Terbakar

Diduga Alami Korsleting Listrik, Satu Unit Rumah di Kedaton Bandar Lampung Terbakar--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satu unit rumah segi permanen yang berlokasikan di Jalan Tunggul Ametung, RT 01, LK II, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Pada Rabu 30 April 2025. Sekiranya pukul 02:21 WIB terbakar. 

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, menerjunkan sebanyak 29 personil dan enam mobil pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman di rumah yang terbakar.

"Kami menerima laporan dan langsung menerjunkan enam unit mobil pemadam beserta 29 personil ke lokasi. Setelah berjibaku selama dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan," ujar Irman Selaku kepala Bidang.

Adapun untuk mobil yang diterjunkan, Satu unit Banteng 011 Mako Tendean datang sekitar pukul 02.22 WIB. Satu unit Supply 021 Mako Tendean datang pukul 02.22 WIB. Satu unit Karba 019 Pos Siaga Way Halim datang pukul 02.23 WIB. Satu unit Supply 022 Pos Siaga Rajabasa datang pukul 02.26 WIB. Satu unit Supply Pos Siaga Langkapura (02.29 WIB). Satu unit Supply Pos Siaga Tanjung Senang datang pukul 02.48 WIB.

BACA JUGA:Wali Kota Eva Dwiana Beri Pesan dan Bantuan untuk 1.500 Calon Jemaah Haji Bandar Lampung

Ia pun menceritakan kronologi peristiwa kebakaran tersebut.

Menurut keterangan M Al Amin (50) selaku pemilik rumah. Penyebab terjadinya kebakaran diduga bermula korsleting listrik dari ruangan tengah.

"Sehingga api cepat membesar dan merambat ke seluruh bagian sisi rumah. Tetapi penyelidikan lebih lanjut akan ditangani oleh pihak yang berwajib," sambungnya. 

Beruntung tidak ada korban jiwa.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Lepas 1.500 Calon Jemaah Haji di Masjid Al-Furqon

"Pokok yang terbakar satu unit rumah permanen. Terdapat 1 unit motor yang turut terbakar yakni Yamaha Mio tahun 2010) bernomor polisi BE 6061 LAA. Luas yang terbakar 8×12 meter," tukasnya

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 200 juta. Kebakaran menghanguskan bangunan, seluruh isi rumah, dan satu unit kendaraan bermotor.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau faktor lain di luar dugaan awal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: