Pj Gubernur Samsudin Pimpin Rakor Penuntasan Pengelolaan Sampah dan Perbaikan Operasional TPA

Selasa 31-12-2024,22:03 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

Namun, capaian pengelolaan sampah tahun 2023 baru sebesar 15,51%, dengan 73,33% TPA masih beroperasi menggunakan sistem open dumping.  

Untuk meningkatkan pengelolaan sampah, Samsudin memberikan beberapa arahan:

BACA JUGA:JPO Wisata Tak Jadi Diresmikan, Ini Penjelasan Pemkot Bandar Lampung

BACA JUGA:94 Personel Polresta Bandar Lampung Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi

1. Meningkatkan alokasi anggaran untuk pengelolaan sampah.  

2. Menguatkan regulasi dan tata kelola sampah.  

3. Menyelesaikan masalah sampah di hulu.  

4. Memperbaiki sistem operasional TPA sesuai standar.  

5. Mengintegrasikan rencana aksi kolaborasi penuntasan pengelolaan sampah.  

6. Menyusun road map dalam waktu enam bulan.  

7. Melibatkan berbagai pihak, termasuk LSM, perguruan tinggi, media massa, dan masyarakat.

BACA JUGA:Belum Menapakkan Kaki, Manusia Sudah Tinggalkan Banyak Sampah di Mars

BACA JUGA:Polisi Imbau Warga Bandar Lampung Hindari Konvoi dan Petasan di Malam Tahun Baru

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati, menjelaskan perbedaan antara TPA open dumping, controlled landfill, dan sanitary landfill. 

Menurutnya, TPA open dumping adalah sistem pembuangan sampah tanpa perlakuan khusus, sedangkan controlled landfill dan sanitary landfill lebih ramah lingkungan karena sampah ditimbun secara teratur dan dikelola dengan fasilitas lengkap.  

Samsudin menekankan pentingnya mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan sampah di 15 kabupaten/kota sesuai jumlah timbulan sampah masing-masing. 

Kategori :