BRI tidak hanya berhenti pada tahap pembiayaan. Melalui strategi pemberdayaan yang komprehensif, BRI memastikan bahwa pelaku UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Pendekatan ini melibatkan tiga fase utama, yaitu fase dasar, integrasi, dan interkoneksi, yang memungkinkan UMKM berkembang hingga mampu berkontribusi pada perekonomian nasional.
Langkah BRI ini membuktikan bahwa pemberdayaan UMKM bukan hanya tentang memberikan akses modal, tetapi juga mencakup dukungan penuh terhadap pengelolaan usaha dan inklusi keuangan yang merata.
Dengan keberhasilan seperti yang dialami oleh Ririn, BRI optimis bahwa UMKM di wilayah 3T dapat terus berkembang, mandiri, dan berdaya saing di tengah tantangan ekonomi.