Strategi BRI Dalam Mendukung Kebijakan Ekonomi Presiden Prabowo

MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengungkapkan dukungan dan strategi perbankannya dalam mendukung kebijakan ekonomi yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Fokus kebijakan ekonomi ini meliputi hilirisasi sektor tambang dan pertanian, serta swasembada pangan dan energi, sebagai langkah untuk mendorong perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu kebijakan utama pemerintahan Prabowo adalah hilirisasi, khususnya pada sektor tambang mineral dan produk agrikultur seperti kelapa sawit. 

Kebijakan ini bertujuan agar bahan mentah yang dihasilkan Indonesia diproses di dalam negeri untuk menciptakan nilai tambah. 

BACA JUGA:Salon Kecantikan di Kediri ini Makin Cuan Sejak Gabung Jadi Agen BRILink

Dengan nilai tambah ini, industri hilir diharapkan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mendistribusikan pendapatan dengan lebih merata.

Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam paparannya pada press conference Kinerja Keuangan BRI Kuartal III-2024 di Jakarta (30/10), menjelaskan pentingnya hilirisasi dalam menciptakan peluang ekonomi. 

“Setiap proses penciptaan nilai tambah akan berdampak pada kemampuan meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa produk yang sebelumnya hanya berupa bahan mentah dapat memperoleh nilai jual lebih tinggi setelah melalui sentuhan teknologi dan keterampilan tenaga kerja.

BACA JUGA:BRILink Membawa Layanan Bank ke Pelosok Desa

Sunarso mencontohkan proses hilirisasi kelapa sawit yang diolah menjadi minyak sawit, oleokimia, atau produk kosmetik di dalam negeri. 

Proses ini mampu meningkatkan aktivitas ekonomi domestik serta mengurangi ketergantungan pada produk impor. 

Dampaknya, selain meningkatkan serapan tenaga kerja, hilirisasi juga mampu mendorong perbankan untuk menikmati pertumbuhan bisnis melalui peningkatan aktivitas ekonomi.

BRI juga mendukung kebijakan pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan energi. Sunarso menekankan pentingnya ketersediaan dan kualitas pangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

BACA JUGA:Pembayaran QRIS BRI Memudahkan Pedagang di Lubuklinggau