Pembayaran QRIS BRI Memudahkan Pedagang di Lubuklinggau
Pembayaran QRIS BRI kurangi risiko uang palsu, dukung bisnis pedagang Lubuklinggau--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Inovasi digitalisasi dalam pembayaran kini merambah kota Lubuklinggau, dengan semakin banyak pedagang yang memanfaatkan teknologi pembayaran QRIS dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Teknologi ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam transaksi, tetapi juga membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi para pedagang di wilayah tersebut.
Salah satu pelaku usaha yang merasakan langsung keuntungan dari penggunaan QRIS BRI adalah Cek Yan, pemilik warung kuliner di Kelurahan Marga Mulya.
Menurutnya, sistem ini membuat proses transaksi lebih praktis dan efisien.
BACA JUGA:Kemacetan Parah di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Truk Fuso Patah As Jadi Penyebab
"Sebelumnya, banyak pembeli harus antre panjang, terutama saat jam sibuk. Dengan QRIS BRI, mereka tinggal scan dan langsung bayar. Ini sangat membantu usaha saya," kata Cek Yan.
Hal ini menunjukkan betapa praktisnya sistem ini bagi pedagang kecil maupun besar.
Selain kemudahan dalam proses pembayaran, penggunaan QRIS juga membantu mengurangi risiko penggunaan uang palsu serta kebutuhan menyediakan uang kembalian.
"Sekarang saya tidak perlu khawatir soal uang palsu atau kekurangan kembalian. Semua lebih aman dan efisien," tambahnya.
BACA JUGA:Pedagang Pasar Pasir Gintung Tetap Nekat Berjualan di Pinggir Jalan Meski Sudah Ada Sosialisasi
Dalam tiga bulan terakhir, data dari BRI Cabang Lubuklinggau menunjukkan bahwa penggunaan QRIS ini meningkat hingga 35%, menandakan antusiasme para pedagang terhadap inovasi ini.
Pemerintah Kota Lubuklinggau juga turut mendukung penerapan transaksi digital ini.
Sekretaris Daerah Lubuklinggau, H. Trisko Defriyansa, menyebutkan bahwa digitalisasi transaksi memberi pedagang kemudahan dalam melacak arus kas serta membuka akses ke layanan perbankan lain, seperti kredit usaha.
“Dengan digitalisasi transaksi, pedagang bisa lebih mudah melacak arus kas mereka dan membuka akses ke layanan perbankan lainnya, seperti kredit usaha,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: