MEDIALAMPUNG.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan susunan menteri dan wakil menteri yang akan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Kabinet Merah Putih selama lima tahun ke depan.
Terdapat beberapa perubahan signifikan dalam struktur kementerian di kabinet ini.
Beberapa kementerian yang sebelumnya digabung kini dipisah menjadi dua atau lebih kementerian terpisah di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.
Terkait hal tersebut Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengadakan pertemuan dengan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
BACA JUGA:Martono Pimpin Pelaksanaan Musdes RPJMDes Perubahan
BACA JUGA:Lidia Thorpe: 'Kau Bukan Rajaku', Kunjungan Raja Charles ke Australia Dinilai Simbol Kolonialisme
"Kami telah mengadakan pertemuan, dan saya telah meminta teman-teman untuk menyimak dengan baik, karena kemarin Presiden Prabowo sudah menunjuk anggota Kabinet Merah Putih,” kata Fahrizal pada Senin 21 Oktober 2024.
Fahrizal menambahkan bahwa perubahan dalam struktur kementerian akan berdampak hingga ke daerah.
Sebagai contoh, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kini dipecah menjadi dua kementerian.
"Saya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menyimak hal ini, karena pasti akan ada dampak pada tingkat daerah, mengingat daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional," jelasnya.
BACA JUGA:Usulan Pimpinan Definitif DPRD Lampung Periode 2024-2029 Direstui Kemendagri
BACA JUGA:Pesona Laguna Gayau: Kolam Tersembunyi di Tanggamus
Ia juga menyebutkan bahwa kemungkinan akan ada penyesuaian kelembagaan di tingkat daerah sejalan dengan perubahan ini.
"Mungkin saja terjadi penyesuaian kelembagaan, seperti kasus Kementerian Transmigrasi. Nama dinas di daerah juga mungkin berubah, sesuai dengan pengaturan di tingkat pusat," tuturnya.
Selain penyesuaian kelembagaan, Fahrizal menegaskan pentingnya penyesuaian anggaran untuk mendukung prioritas nasional yang diusung oleh kabinet baru.