Biang Kerok Kemiskinan di Indonesia: Tantangan dan Akar Masalah

Kamis 03-10-2024,10:59 WIB
Reporter : Egi
Editor : Budi Setiawan

Sayangnya, pertumbuhan ekonomi yang ada tidak cukup untuk mengimbangi kebutuhan ini, sehingga banyak warga yang akhirnya terjebak dalam kemiskinan.

7. Keterbatasan Akses Terhadap Kesehatan

Akses terhadap pelayanan kesehatan yang terbatas, terutama di daerah-daerah pelosok, memperburuk kemiskinan. 

Banyak masyarakat miskin yang tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai, sehingga mereka rentan terhadap penyakit dan tidak produktif. 

Ketidakmampuan untuk bekerja karena sakit atau harus mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan juga semakin memperburuk kondisi ekonomi mereka.

8. Dampak Perubahan Iklim

Perubahan iklim juga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemiskinan, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian dan perikanan. 

Bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan tanah longsor sering kali menghancurkan mata pencaharian masyarakat, membuat mereka kehilangan sumber penghasilan dan semakin terpuruk dalam kemiskinan.

 

Kemiskinan di Indonesia merupakan hasil dari interaksi berbagai faktor yang saling memperkuat. 

Ketimpangan ekonomi, pendidikan yang tidak merata, pengangguran, infrastruktur yang buruk, korupsi, serta kebijakan yang tidak efektif semuanya menjadi biang kerok yang perlu diatasi secara menyeluruh. 

Solusi untuk mengentaskan kemiskinan tidak bisa hanya berfokus pada satu aspek saja, melainkan membutuhkan pendekatan yang komprehensif, melibatkan perbaikan di sektor pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. 

Dengan upaya yang konsisten dan kolaboratif, diharapkan tingkat kemiskinan di Indonesia dapat terus berkurang di masa depan.

Kategori :