
3. Diabetes Tipe 2
Peningkatan gula dalam darah akibat konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Hal ini menjadi salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.
Ketika kadar gula darah terus-menerus tinggi, pankreas harus bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin, hingga akhirnya fungsi pankreas terganggu, dan diabetes pun terjadi.
4. Karies Gigi
Salah satu efek langsung dari konsumsi gula berlebih adalah risiko kerusakan gigi.
Bakteri di dalam mulut menggunakan gula sebagai bahan bakar untuk menghasilkan asam yang merusak enamel gigi, menyebabkan karies atau lubang gigi.
Semakin sering mengonsumsi makanan atau minuman manis, semakin tinggi risiko masalah gigi ini.
5. Penurunan Fungsi Kognitif
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat mempengaruhi fungsi otak, terutama dalam hal memori dan kemampuan belajar.
Gula berlebih dapat mempengaruhi neurotransmitter di otak, sehingga meningkatkan risiko gangguan kognitif dan penyakit seperti Alzheimer di kemudian hari.
6. Penuaan Dini