
Gula berlebih dapat mempercepat proses penuaan kulit.
Gula dalam darah dapat mengikat protein dan membentuk molekul yang disebut Advanced Glycation End-products (AGEs).
AGEs merusak kolagen dan elastin, dua protein yang menjaga kulit tetap elastis dan awet muda.
Akibatnya, konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan kulit lebih cepat keriput dan kehilangan elastisitasnya.
7. Gangguan Hormon
Asupan gula yang berlebihan juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, seperti insulin dan leptin.
Gula dapat menyebabkan resistensi leptin, yang mengganggu sinyal tubuh untuk berhenti makan, sehingga menyebabkan makan berlebihan dan berisiko meningkatkan berat badan.
Meskipun gula memberi kenikmatan dalam rasa, konsumsi yang berlebihan dapat mendatangkan berbagai risiko kesehatan serius.
Untuk menjaga kesehatan, disarankan untuk mengurangi asupan gula, terutama dari sumber-sumber yang tidak sehat seperti minuman manis dan makanan olahan.
Mengganti gula dengan pemanis alami atau membatasi konsumsi gula tambahan adalah langkah awal untuk menghindari berbagai penyakit dan menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan.