Gerakan body positivity, misalnya, mendorong orang untuk mencintai dan menerima tubuh mereka apa adanya, terlepas dari bentuk, ukuran, atau warna kulit.
Ada juga peningkatan kesadaran bahwa kecantikan tidak harus mengikuti satu standar tertentu, dan bahwa setiap individu memiliki keunikan dan keindahannya masing-masing.
Banyak tokoh terkenal dan influencer juga mulai berbicara tentang pentingnya penerimaan diri dan menolak standar kecantikan yang tidak realistis.
Hal ini membantu banyak orang merasa lebih nyaman dengan penampilan mereka sendiri dan merayakan perbedaan.
Kecantikan adalah konsep yang multidimensional dan dinamis, meliputi aspek fisik dan non-fisik.
Meski kecantikan fisik sering kali menjadi pusat perhatian, inner beauty dan sikap positif jauh lebih penting dalam jangka panjang.
Standar kecantikan terus berkembang, dan di tengah pengaruh media, penting bagi setiap individu untuk memprioritaskan penerimaan diri dan merawat diri dengan cara yang sehat dan positif.
Kecantikan sejati adalah ketika seseorang merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan mampu memancarkan kebaikan serta kebahagiaan kepada orang lain.