MEDIALAMPUNG.CO.ID - Makanan instan yang diproses berlebihan, atau dikenal sebagai makanan ultra proses, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.
Mulai dari camilan ringan hingga makanan cepat saji, semua ini menawarkan kelezatan yang sulit ditolak.
Namun, dibalik kepraktisan tersebut, terdapat ancaman serius bagi kesehatan.
Tapi mengapa konsumsi makanan instan yang diproses berlebihan dapat berbahaya, dan bagaimana mengurangi dampak negatifnya bagi tubuh.
Apa Itu Makanan Ultra Proses?
Makanan ultra proses adalah makanan yang telah melalui berbagai tahapan pengolahan dengan penambahan bahan kimia atau sintetis.
Proses ini bertujuan untuk memperpanjang masa simpan, meningkatkan rasa, atau mempercantik tampilan makanan.
Contoh makanan ultra proses mencakup produk seperti sosis, nugget, pizza beku, camilan kemasan, dan minuman manis.
Biasanya, makanan ini mengandung zat-zat seperti gula tambahan, lemak trans, pengawet, serta pewarna buatan.
Dalam banyak kasus, nutrisi alami dalam makanan ini telah hilang selama proses pengolahannya.
Mengapa Makanan Ultra Proses Berbahaya?
Konsumsi makanan ultra proses dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut adalah beberapa bahaya utama yang terkait dengan konsumsi berlebihan makanan jenis ini:
1. Kandungan Gula dan Garam Berlebih
Banyak makanan ultra proses mengandung kadar gula dan garam yang sangat tinggi.
Ini dilakukan untuk meningkatkan cita rasa, tetapi juga memberikan risiko besar terhadap kesehatan.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Sementara itu, terlalu banyak garam dapat memicu tekanan darah tinggi yang berujung pada penyakit jantung.