Microsoft PHK Massal Karyawan di Divisi Xbox, Ini Alasannya

Jumat 13-09-2024,14:53 WIB
Reporter : Budi Setiawan

Setelah mengakuisisi Activision Blizzard, Microsoft tampaknya harus melakukan penyesuaian besar dalam operasional mereka. 

Tak dapat dipungkiri, biaya akuisisi yang mencapai triliunan rupiah memaksa perusahaan melakukan efisiensi besar-besaran, termasuk di unit bisnis Xbox. 

Pengurangan jumlah karyawan menjadi salah satu cara yang dianggap dapat menekan biaya operasional di tengah tekanan finansial yang dihadapi perusahaan.

Namun, langkah ini juga memunculkan kekhawatiran. Di satu sisi, efisiensi memang diperlukan setelah akuisisi besar.

 

Namun, di sisi lain, PHK massal dapat memengaruhi moral karyawan yang tersisa dan memberikan citra negatif kepada publik. 

Keputusan ini juga terjadi saat industri game secara global menghadapi gelombang PHK di berbagai perusahaan besar. 

Selain Microsoft, perusahaan game lain seperti Sony, Discord, Twitch, dan Unity juga melakukan langkah serupa dalam beberapa waktu terakhir.

PHK di industri game, khususnya pada divisi Xbox Microsoft, bukanlah fenomena yang berdiri sendiri. 

 

Selama beberapa tahun terakhir, industri ini menghadapi perubahan besar, terutama dengan semakin tingginya biaya pengembangan game AAA (game dengan anggaran besar).

Kombinasi antara biaya pengembangan yang tinggi dan perubahan pola konsumsi game membuat perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Sony harus meninjau ulang strategi mereka.

Sementara Phil Spencer menegaskan bahwa pengembangan game tidak akan terganggu, PHK massal ini tetap menjadi peringatan bahwa industri game sedang mengalami perubahan struktural besar. 

Dengan adanya PHK di berbagai perusahaan teknologi yang bergerak di bidang game, hal ini mungkin menjadi indikasi bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tengah berusaha mencari model bisnis baru yang lebih efisien di tengah persaingan ketat.

 

Walaupun fenomena ini menimbulkan kekhawatiran, terutama di kalangan karyawan dan publik, Microsoft tampaknya berusaha untuk mempertahankan kesuksesan jangka panjang bisnis gamenya. 

Kategori :