Festival Nyeruit Lampung, Pj Gubernur Lampung Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Seruit

Minggu 25-08-2024,18:33 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pj Gubernur Lampung, Samsudin, bersama 2000 warga Lampung, menikmati seruit, makanan khas Lampung, dalam acara Festival Nyeruit yang diselenggarakan di Kebun PKK Agropark Lampung, Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Minggu 25 Agustus 2024.

Pada kesempatan tersebut, Samsudin mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk menjadikan seruit sebagai tradisi budaya yang terus dikenal dan dilestarikan. 

Ia berharap, kegiatan nyeruit dan festival ini bisa lebih dikenal tidak hanya di Lampung, tetapi juga di kancah nasional dan internasional.

"Festival nyeruit ini harus kita teruskan dan kembangkan. Kita perlu menginformasikan acara ini jauh-jauh hari agar menarik perhatian masyarakat luar Lampung untuk turut hadir. Jadikan kegiatan ini sebagai tradisi yang melegenda," ujar Samsudin.

BACA JUGA:Rangkaian HUT RI Gubernur Samsudin Lepas 2000 Peserta

BACA JUGA:Pengamanan Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Lampung Diperketat

Samsudin juga menekankan pentingnya peringatan Hari Seruit Nasional setiap tanggal 16 Juli agar terus digalakkan sebagai bagian dari upaya memperkenalkan budaya Lampung. 

Ia mengusulkan agar Hari Seruit Nasional ini memiliki dasar hukum yang jelas, baik di tingkat daerah maupun pusat.

"Perlu adanya Peraturan Gubernur untuk menjadikan ini bagian dari kekayaan budaya nasional. Kemudian, kita tingkatkan menjadi Peraturan Daerah, atau bahkan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kita buat peraturannya agar festival ini semakin melegenda," katanya.

Samsudin menjelaskan bahwa Festival Nyeruit tidak hanya sekadar budaya, tetapi juga simbol kebersamaan dan persatuan di Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:Pekon Sukadamai Tutup Perayaan HUT RI Ke-79 dengan Kesenian Jaranan

BACA JUGA:Musim Kemarau, Areal Sawah di Kebun Tebu Mulai Mengering

"Festival ini adalah simbol persaudaraan dan warisan kuliner khas Provinsi Lampung yang diturunkan dari para leluhur kita," tambahnya.

Ia pun mendorong generasi muda untuk melestarikan dan berinovasi dalam budaya Lampung, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Bank Indonesia. 

"Ini adalah ajang untuk kreativitas dan inovasi, bagaimana kita bisa mengembangkan nyeruit ini," ujarnya.

Kategori :