Soal Driver Ojek Online Dijebak Oknum Polisi, BNNP Lampung Bilang Begini

Jumat 26-07-2024,22:40 WIB
Reporter : Anggri Sastriadi
Editor : Anggri Sastriadi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Terkait driver ojek online yang diduga dijebak oleh oknum polisi, BNN Provinsi Lampung beralasan jika hal tersebut adalah Undercover Buy, namun tidak sinkron dengan keterangan driver.

Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Lampung AKBP Karyoto mengatakan bahwa terkait ojol yang kemarin tejadi itu adalah Undercover Buy.

"Jadi itu kita sedang memancing barang dengan sasaran orang lain sebenarnya dan ternyata orang itu kita tunggu tidak datang,"katanya, Jumat (26/7/2024).

Menurutnya target yang dimaksud akhirnya memakai gojek untuk mengantarkan barang tersebut (sabu) kepada tempat yang dimaksud.

BACA JUGA:Sambangi Kemenhub, Ini yang Dilakukan Dishub Pesisir Barat

Dia juga melanjutkan bahwa yang memesan barang tersebut (sabu) memang orang dari pihaknya juga atau BNN Provinsi Lampung. 

"Makanya karena yang mengantarkan itu gojek kita tidak bisa apa apakah dan kasian gojeknya,"jelasnya.

Akbp Karyoto juga menjelaskan kejadian tersebut memang dipancing namun driver gojek mungkin penasaran dan mungkin dibuka isinya. 

"Tidak tau bagaimana dia bisa lapor ke BNN itu, dia kayaknya membuka dulu isinya lalu ke BNN nah begitu lapor BNN dan diantarkan kesana dengan tim yang lain, Saat disana masih orang kita juga dan tidak ada masalah,"paparnya. 

BACA JUGA:PIN Polio 2024, Belum ada Anak Alami Gejala KIPI di Pesisir Barat

Diberikan sebelumnya seorang tukang ojek online (ojol) kaget bukan main, lantaran paket barang yang hendak diantarkannya berisikan sabu sebanyak satu klip 

Makmuri (29) warga Telukbetung Timur mengatakan bahwa awalnya dirinya sedang menunggu orderan dengan lewat di rumah makan ayam bakar soponyono di Jalan Yos Sudarso, Sukaraja, Rabu (24/7/2024).

Lebih lanjut dirinya tidak mengerti penerima barang tersebut oknum dari mana dan tidak ada yang ditangkap padahal barang bukti 1 klip sabu bungkus kecil

"Keterangan pihak BNN bilang ini polisi yang menerima barang dan bilang kepada saya bahwa sampean mau dijebak,"jelasnya.

BACA JUGA:Kunjungi PDI Perjuangan, Pj Gubernur Samsudin Ungkap Akan Lanjutkan Pembangunan Kota Baru

Kategori :