PIN Polio 2024, Belum ada Anak Alami Gejala KIPI di Pesisir Barat

PIN Polio 2024, Belum ada Anak Alami Gejala KIPI di Pesisir Barat

Ilustrasi imunisasi polio-AI Image Generator-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.IDDinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) selama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Plt. Kadiskes Pesbar, Suryadi, S.Ip., menerangkan, pembentukan Pokja KIPI selama PIN Polio 2024 guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pasca pemberian imunisasi polio.

“Keberadaan Pokja KIPI tersebut bertugas untuk mengantisipasi semua kejadian yang terjadi setelah anak diimunisasi polio dalam pelaksanaan PIN Polio yang masih berlangsung hingga sekarang,” kata dia.

Dijelaskannya, setiap kegiatan imunisasi, Dinkes Pesbar selalu bersamaan dengan monitoring dan evaluasi. 

BACA JUGA:Kunjungi PDI Perjuangan, Pj Gubernur Samsudin Ungkap Akan Lanjutkan Pembangunan Kota Baru

Hal itu sebagai bentuk upaya mengetahui dampak dari imunisasi polio yang diberikan kepada sasaran pada anak-anak berusia 0-7 tahun tersebut.

“Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan selama pelaksanaan PIN Polio 2024, tidak ada laporan atau ditemukan kejadian pasca imunisasi yang dialami anak-anak sasaran,” jelasnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, hal itu dilakukan agar segera merujuk pasien bila mengalami efek samping pasca menerima imunisasi polio.

“Jadi, kalau ada anak yang mengalami gejala efek samping pasca imunisasi seperti demam sampai diare harus segera dirujuk jangan ditahan-tahan, sehingga mendapatkan penanganan dan perawatan dari dokter spesialis anak,” terangnya.

BACA JUGA:Buka Rakernas PDKI, Pj Gubernur Samsudin Ajak Perkuat Peran Dokter Keluarga Dalam Pelayanan

Menurutnya, penanganan terhadap pasca imunisasi harus secepatnya, karena itu semua pihak harus cepat dalam merespon jika sampai ada anak yang mengalami gejala pasca imunisasi.

“Kami minta setiap Fasilitas Kesehatan agar segera merujuk anak yang mengalami gejala pasca imunisasi agar mendapatkan penanganan cepat,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: