LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kawanan gajah liar yang diketahui berjumlah 18 ekor di Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), dilaporkan semakin agresif dan cenderung merusak.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Konflik Gajah Suoh-Bandar Negeri Suoh (BNS), kawanan satwa berbelalai tersebut merusak satu rumah warga dan juga merusak tanaman pisang, hingga menumbanhkan pohon kelapa.
Pembina Satgas Penanganan Konflik Gajah Suoh-BNS, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengungkapkan, pada Kamis malam 11 Juli 2024, kawanan gajah merusak rumah milik Tikno, warga Pemangku Pringgodani, Pekon Sidorejo.
"Setelah merusak rumah milik pak Tikno, pagi ini kawanan gajah ditemukan telah merusak tanaman yang menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat yakni pisang dan juga menumbangkan satu pohon kelapa," ungkap Sugeng Hari Kinaryo Adi.
BACA JUGA:Periode Mei dan Pertengahan Juli, Ditpolairud Polda Lampung Ungkap 11 Kasus dan 13 Tersangka
Dikatakannya, kawanan gajah tersebut terpantau cenderung agresif dan merusak, mulai dari tanam tumbuh masyarakat hingga merusak tempat tinggal. Hal ini tentunya perlu diwaspadai oleh masyarakat.
"Karena kondisi kawanan gajah tersebut agresif, maka saya imbau masyarakat untuk tetap waspada, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Lebih lanjut Sugeng mengungkapkan, kawanan gajah tersebut telah memasuki wilayah Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh dalam empat hari terakhir, setelah sebelumnya berada di Pemangku Rowo Agung, Pekon Roworejo.
"Petugas dan juga masyarakat akan berupaya untuk melakukan penghalauan kawanan gajah tersebut, yang diharapkan kawanan gajah tersebut bisa menjauh dari pemukiman dan areal perkebunan masyarakat," tandasnya. *