MEDIALAMPUNG.CO.ID - Masyarakat terutama di wilayah Pemangku Teratas dan Pemangku Simpang Tengah, Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat menginginkan agar BPJN Wilayah II Lampung membangun drainase untuk mengatasi banjir yang kerap berdampak pada pemukiman warga di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Camat Batubrak Ruspel Gultom setelah sebelumnya dilakukan kegiatan gotong royong penggalian drainase sementara sekaligus pembangunan gorong-gorong yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Ruspel Gultom mengatakan sebelumnya gotong royong dilaksanakan sebagai tindaklajut banyaknya keluhan warga, karena ketika hujan air yang membanjiri jalan nasional masuk ke pemukiman warga.
BACA JUGA:Tim Pemkab Lambar Evaluasi Desa Layak Anak di Pekon Sindang Pagar
“Tidak adanya saluran drainase di jalan nasional itu berdampak buruk terhadap pemukiman warga, dan meskipun sebelumnya sudah dilakukan gotong royong, namun hasilnya tidak terlalu maksimal sebelum pihak BPJN membangun saluran air secara permanen,” terang Ruspel.
Menurutnya, dibutuhkan pembangunan drainase sepanjang sekitar 500 meter atau 250 meter sisi kiri dan 250 meter sisi kanan jalan nasional, termasuk dukungan pembangunan satu unit gorong-gorong di wilayah tersebut.
“Itu ukuran sementara, tapi secara teknis pihak BPJN bisa turun melakukan survey kelokasi, karena kondisi ini sudah dirasakan masyarakat selama bertahun-tahun dan belum ada tindaklanjut. Kalau perlu kita buatkan usulan tertulis, nanti kita ajukan kembali,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kegiatan Fisik Dana Kelurahan Pajar Bulan Tahap Pertama Capai 75 Persen
Menanggapi itu, Koordinator Teknik PPK 2.3 BPJN Wilayah II Lampung Rusmadi Gani mengaku akan segera menindaklanjuti usulan warga tersebut, dengan menyampaikan laporan ke PPK 2.3.
“Nanti kami koordinasikan PPK, sekaligus apakah nanti akan kita cek terlebih dulu untuk menentukan teknis penanganan,” singkat dia
Diberitakan sebelumnya, meningkatnya curah hujan yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat mengakibatkan sejumlah rumah di Pemangku Simpang Tengah, Pekon Kembahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat terdampak banjir akibat luapan air dari jalan nasional di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Kebun Kopi yang Bakal Dikunjungi Presiden Jokowi Hasilkan 3,5 Ton Per Hektar
Menurut warga banjir sudah sering terjadi, yang disebabkan oleh saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
“Kami masih menantikan solusi dari pemerintah, karena setiap hujan deras setidaknya ada 30 rumah warga yang mengalami banjir akibat luapan air dari drainase di jalan nasional. Kondisi ini sudah terjadi dalam waktu 3 tahun terakhir,” ucap Feri salah seorang warga di Pemangku Simpang Tengah, Pekon Kembahang.
Dia mengatakan, selama ini saluran drainase yang di buat secara swadaya oleh warga setempat belum bisa menampung derasnya air yang terbuang dari sepanjang turunan di Pemangku Teratas.