PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Camat Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di dekat kawasan hutan di wilayah Pekon Tanjung Setia Kecamatan setempat.
Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir terdapat beruang liar berkeliaran dan merusakan tanaman perkebunan warga yang ada di wilayah Pekon Tanjung Setia.
Sehingga, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan.
Demikian diungkapkan Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., Jumat 21 Juni 2024.
Menurutnya, sejak beberapa hari terakhir pihaknya mendapat laporan terkait kemunculan beruang liar di areal perkebunan warga di wilayah Pekon Tanjung Setia, bahkan binatang buas itu sempat merusak tanaman di perkebunan warga, terutama tanaman kelapa yang masih muda.
“Kita sudah mendapat laporan ada tanaman di perkebunan warga terutama tanaman kelapa yang masih kecil dirusak oleh beruang liar itu,” katanya.
Pihaknya berharap mengenai keberadaan beruang liar yang meresahkan masyarakat di wilayah perkebunan kelapa itu agar mendapat perhatian dari instansi terkait.
Sehingga, kedepan bisa ditindaklanjuti dan tidak lagi menjadi kekhawatiran masyarakat. Jangan sampai kedepan kembali menimbulkan kerugian bagi masyarakat setempat.
“Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai kemunculan beruang liar yang meresahkan warga itu,” jelasnya.
Dikatakannya, selain dikhawatirkan akan kembali merusakan tanaman di perkebunan warga. Pihaknya juga khawatir berdampak pada hewan ternak masyarakat di pekon setempat, karena tidak menutup kemungkinan beruang liar itu akan menyerang hewan ternak.
Sehingga hal itu harus segera ditindaklanjuti oleh instansi terkait agar bersama-sama dapat mencari solusinya.
“Mudah-mudahan mengenai keberadaan beruang liar di lahan perkebunan warga di Pekon Tanjung Setia itu bisa segera ditangani secara maksimal, jangan sampai berlarut-larut, karena itu juga sangat membahayakan bagi keselamatan warga setempat,” pungkasnya.*