LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kabupaten Lampung Barat, Ismun Zani, SIP., mengaku banyak menerima keluhan terkait dengan pelayanan dari Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Limau Kunci.
Menurut Ismun Zani, persoalan ini menjadi persoalan yang terjadi sejak tahun lalu, yang juga telah dibahas dengan pemerintah daerah, namun sampai sekarang masih terjadi.
Beberapa persoalan terkait Perumda Limau Kunci, kata Ismun, agar dibuka seterang-terangnya informasi tentang penerimaan dana dan proses pelayanan perusahaan air minum daerah tersebut.
Karena, sambung Ismun, sampai saat ini pihaknya masih menerima keluhan dari masyarakat terkait pembayaran rekening air yang tidak memiliki standar jelas alias kira-kira saja.
BACA JUGA:Fraksi Demokrat Sebut Penangan Bencana di Lampung Barat Lambat
"Hampir semua baca meter yang ada sudah tidak berfungsi hal ini diperparah dengan kualitas air yang sampai kepada konsumen di beberapa lokasi yang masih menggunakan metode Senin-Kamis, Senin mengalir dan Kamis baru mengalir lagi," ungkap Ismun Zani, dalam penyampaian pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Lampung Barat terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPj) atas penggunaan APBD Lampung Barat tahun anggaran 2023.
Selain itu, Ismun Zani juga menyinggung soal penilaian atas kinerja aparatur sipil negara, dimana pihaknya mengingatkan pemerintah daerah akan suatu nasehat dari para ulama bahwa apa yang kamu tabur hari ini akan kamu tuai di hari berikutnya.
"Kemudian apa yang kamu perbuat di dunia akan kamu pertanggung jawabkan di akhirat kelak untuk itu fraksi partai Golkar mendorong agar pemerintah daerah dalam melakukan penilaian terhadap jabatan dan kepangkatan ASN di Lampung Barat untuk betul-betul didasari oleh kemampuan dan kinerja yang bersangkutan bukan atas penilaian non regulasi lainnya," tandasnya.*