LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pekon Ujung Rembun adalah salah satu pekon yang berada di Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, pekon ini adalah salah satu pekon yang sulit untuk dikunjungi.
Pekon yang berlokasi di bagian paling barat Provinsi Lampung, berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat Lampung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu ini hanya bisa dijangkau dengan kendaraan bermotor roda dua, jadi ojek adalah sebagai transportasi utama baik untuk mengangkut hasil panen maupun bawa penumpang.
Ketua PCNU Lambar Kiai Imam Syafi'i akhirnya merasakan medan yang berat menuju pekon tersebut beberapa hari lalu.
Tetap sarungan menuju lokasi dengan motor ojek menempuh perjalanan selama satu jam lebih dengan kondisi jalan yang menanjak sekitar 50 derajat yang dikelilingi tebing yang curam.
BACA JUGA:Jalan Rusak Hambat Laju Aktivitas Pertanian Warga Talang Tengah
“Kami dari PCNU melakukan kegiatan pembinaan terhadap ranting NU disini, alhamdulillah Jumat malam kemarin kami tiba disana dan di sambut Pengurus Ranting (PRNU), ada Pak Markum Ketua Ranting dan yang bikin terkejut kami juga disambut Pak Kiai Abdul Ghofur, beliau ini ternyata adalah Rois Syuriah PRNU Ujung Rembun dan beliau adalah santri langsung dari Kiai Bisri Syansuri salah satu Tokoh NU asal Jombang,” jelas Kiai Imam Syafi'i Senin (22 April 2024).
Dalam pembinaannya Kiai Imam Syafi'i menekankan pentingnya menghidupkan struktur organisasi di Ranting tersebut.
“Untuk amaliah-amaliah ke aswajaannya di pekon ini sudah berjalan baik, hanya untuk bidang keorganisasiannya yang perlu dorongan dari PCNU, juga kita dorong menggerakan simpul-simpul ke-NU-an dan juga pentingnya dibentuk struktur Anak Ranting,”kata dia.
Ketua PCNU itu mengungkapkan kesan nya terhadap pekon Ujung Rembun yang secara geografis terletak di atas Danau Ranau dengan medan yang cukup berat untuk sampai di pekon ini.
BACA JUGA:HUT 14 Pekon Manggarai, Karang Taruna Gelar Open Turnamen Volly Ball
“Disini Alhamdulillah semarak amaliah-amaliah ke-Aswajaannya sangat baik terpelihara , tentu ini tak terlepas dari bimbingan dari para Kiai dan tokoh agama di pekon ini, semoga ini baik selaras dengan tertibnya struktur organisasi baik di Ranting dan terbentuknya juga anak ranting," harapnya.
“Ber-NU tanpa adanya amaliah-amaliah seperti yasinan, manaqib, maulid, dan lain-lain bagaikan badan tanpa jiwa, hampa. Dan tentu juga bila hanya jalankan amaliah-amaliah saja tanpa ada organisasi NU bagaikan jiwa tanpa badan, keropos, mudah sekali goyah," ungkap Kiai Imam Syafi'i.
Pada kunjungan pembinaannya di pekon tersebut Kiai Imam Syafi'i didampingi Ketua Ranting Pekon Pancur Mas Dadang dan Ketua Ranting Tawan Sukamulya Sucipto.
Ia juga menginformasikan bahwa di kecamatan Lumbok Seminung akan dilaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan Ke-16 dari tanggal 26-28 April 2024.
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Disdikbud Lampung Barat Gelar Halal Bihalal