Dalam riwayat Al mustadrak karya imam Al hakim an naisaBuri nomor hadits 1106 dikisahkan sahabat nabi yang selalu bertakbir.
“Disebut sahabat Nabi Ibnu Umar RA ingin datang ke tempat shalat masih bertakbir, terus tiap sore bertakbir. Perbanyak terus,”tutup Ustadz Adi Hidayat.
Dianjurkan takbir tidak menggunakan kaset, tetapi dilafalkan langsung agar setiap muslim mendapatkan pahala.
Lafadz Takbir yang Dianjurkan
BACA JUGA:Bolehkah Tidak Puasa Ramadhan saat Mudik? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
2 Kali Takbir
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”
3 Kali Takbir
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat : Begini Cara Itikaf Malam Lailatul Qadar yang Benar
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُاَللهُ أًكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.” *