Ustadz Adi Hidayat : Begini Cara Itikaf Malam Lailatul Qadar yang Benar
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Memasuki 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan, umat muslim bisanyanya I’tikaf di masjid demi menemui malam lailatul qadar. Bagaimana cara i'tikaf lailatul qadar yang benar?
Cara I’tikaf Lailatul Qadar menurut Buya Yahya
Itikaf secara bahasa memang berarti berdiam di masjid dengan niat ibadah. Artinya, Ada duduk sambil membaca niat pun sudah menjadi pahala.
Untuk mendapatkan lebih banyak keistimewaan di malam Lailatul Qadar, adalah mengisi malam tersebut dengan ibadah, seperti sholat, membaca qur’an, dan membaca doa.
BACA JUGA:Hukum Memberi Hadiah untuk Anak Agar Mau Berpuasa, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Jangan lupa melakukan tafakur atau merenungi segala ciptaan Allah SWT di muka bumi, termasuk merenungi apa yang selama ini telah Anda lakukan.
Keistimewaan malam Lailatul Qadar tidak hanya didapatkan mereka yang menjalani I’tikaf di masjid, tetapi juga bagi mereka yang melakukan ibadah.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan lima amalan di malam Itikaf.
“Satu amalan siang, dua amalan malam, tiga empat lima adalah amalan yang menyertai siang dan malam, yaitu amalan harta,” ucapnya.
BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Akan Shalat Ied di Halaman Komplek Perkantoran
Amalan siang disebut shiyam yang dimulai dari terbit fajar hingga waktu berbuka.
Amalan malam atau Qiyam adalah sholat di malam hari, termasuk sholat Tarawih hingga witir. Selanjutnya, ada amalan harta yang akan dilipatgandakan.
“Mengeluarkan amalan harta lebih sulit dari amalan biasa, maka pahalanya berubah menjadi 700 kali lipat,” tambah Ustadz Adi Hidayat.
Ada amalan keempat berupa membaca Al-Qur’an. Pasalnya, seseorang yang tidak berinteraksi dengan Al Quran di bulan Ramadhan seperti tidak mendapati Ramadhan secara sempurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: